Jawab kritik Priyo, Ketua DPP sebut Golkar butuh nahkoda
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengkritik proses pemilihan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Priyo menyayangkan proses pemilihan Airlangga bukan melalui proses Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tapi cuma rapat pleno DPP.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain menjelaskan, rapat pleno menunjuk Airlangga lantaran posisi ketua umum Partai Golkar kosong. Bone tak ingin partai Golkar berjalan tanpa komando. Mengingat juga ke depan memasuki kontestasi politik baik Pilkada, Pileg dan Pilpres.
"Kalau sudah lowong gini berarti kan nggak ada nahkoda. Dengan posisi tidak ada nahkoda, ini kan sebuah partai besar tidak mungkin berjalan tanpa nahkoda. Akhirnya kita sepakati sama-sama bahwa posisi yang lowong ini kita sepakati kita menunjuk ketua umum," kata Bone usai menghadiri diskusi Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartato Untuk Kebangkitan Partai Golkar di RM Ayam Goreng Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Ketua Harian Nurdin Halid juga mengatakan rapat pleno telah memutuskan berdasarkan AD/ART sehubungan dengan masalah hukum Setya Novanto, maka jabatan Ketum Golkar dinyatakan nol dan sesuai pasal 14 pengisian PAW. Dengan itu pun Pleno secara aklamasi menunjuk Menteri Perindustrian tersebut.
Penunjukkan Airlangga akan dikukuhkan dalam Munaslub. Namun, Bone mempersilakan bila ada yang ingin mencalonkan kembali menjadi Caketum Golkar.
"Di Munaslub ini tadi ada pertanyaan apakah memungkinkan kalau kemudian ada kader-kader lain yang ingin maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dipersilahkan, jadi tidak ditutup kemungkinan itu. Silahkan saja," tutur Bone.
Pada pleno DPP Partai Golkar Kamis malam (13/12) lalu para peserta pleno memutuskan memilih Airlangga Hartarto secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto. Hasil pleno tersebut akan di bawa ke forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan digelar pada 18 Desember dan dikukuhkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 19-20 Desember 2017 mendatang di Jakarta.
Sebelumnya, kata Priyo, tidak tepat jika langsung memutuskan ketua umum baru Partai Golkar. Priyo beranggapan, rapat pleno biasanya hanya digunakan untuk melakukan perombakan pengurus, sementara pemilihan ketum dilakukan lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Rapat pleno DPP punya kewenangan termasuk usulkan PAW pengurus, tapi khusus untuk penggantian Ketum di tengah jalan hanya bisa lewat Munaslub yang sehat dan demokratis," ujar Priyo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan itu diduga karena ada upaya meminta Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaMasing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan kabinet antar partai politik pengusung Prabowo tak saling rebutan
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah ada komunikasi dengan PDIP soal masalah status keanggotaan putra Presiden Joko Widodo itu.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca Selengkapnya