Jika kalah, Ahok sesumbar bakal dicari perusahaan karena rajin
Merdeka.com - Bakal calon incumben, Basuki Tjahaja Purnama, telah memutuskan maju melalui jalur partai politik dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Pascakeputusan itu, muncul ramai sindiran di media sosial Twitter lewat hashtag #BalikinKTPGue.
Ahok, sapaan Basuki, menanggapi santai cibiran di medsos. Dia berdalih sejak awal tak takut kehilangan dukungan setelah meninggalkan jalur independen.
"Makanya kalau kita khawatir (kehilangan dukungan), semua juga khawatir," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/9).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Airin yakin maju Pilgub? Apalagi dirinya memiliki bekal pengalaman menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan selama dua periode.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Ditegaskannya, jika memang akhirnya di pertarungan kepala daerah nantinya kalah, dia rela meninggalkan kursi DKI 1.
"Kalau orang Jakarta enggak mau nyambung kontrak (kerja) saya, ya sudah. Saya keluar cari kerja lagi di perusahaan, orang saya pegawai kok sederhana saja," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
"Saya kalau di luar enggak punya jabatan, kalau cuma pegawai mah gampang (cari kerja), siapa juga pengen saya kerja. Orang rajin begitu kok pengalaman," kata Ahok menambahkan.
Dia mengaku semua risiko telah dipertimbangkan. Diklaimnya, sikap tersebut menunjukkan dirinya memang tak mengejar jabatan.
"Makanya saya bilang, saya di sini bukan ngejar jabatan, makanya saya enggak pernah khawatir jadi gubernur atau enggak. Saya cuma mau kerja kok," klaim Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya