JK sebut Menkum HAM akan terbitkan surat khusus pengesahan munaslub
Merdeka.com - Siapa pengurus yang berhak menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar masih menjadi perdebatan. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga senior Partai Golkar menyatakan Menkum HAM Yasonna Laoly akan memberi jaminan penyelenggaraan munaslub sah.
"Sebelum datang ke acara ini saya telepon Pak Laoly. Saya tanya, Pak Laoly, jika kita mengadakan munaslub sah atau tidak? Sah," kata JK saat berpidato di penutupan Rapimnas Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (25/1).
"Beliau akan mengeluarkan surat khusus persetujuan sementara supaya (munaslub) sah," kata JK yang disambut tepuk tangan ratusan kader Golkar yang hadir.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
JK mengakui, banyak yang masih ragu pelaksanaan munaslub tidak memiliki dasar hukum karena saat ini tidak ada kepengurusan Golkar yang disahkan pemerintah. "Kita mencari cara yang baik. Jangan diragukan. Apalagi pemerintah tidak ingin menyebabkan (partai) berlangsung tapi tidak punya dasar (hukum)," ujarnya.
JK menegaskan, Golkar harus bersatu untuk menghadapi pilkada. "Kalau Golkar tidak ikut pilkada, Golkar menjadi ormas. Jangan kita seperti itu. Maka apapun kita harus buat."
"Sesulit apapun, selalu ada jalan keluar. Teman-teman yang ada di pihak Agung Laksono, Golkar juga. Orang luar kita minta masuk Golkar, orang Golkar kita harus terima," pesan JK lagi.
Secara khusus JK memuji Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang akhirnya bersedia menggelar munaslub. "ARB ini kawan saya sama-sama pengusaha, di pemerintahan, dan Golkar. Saya terharu bagaimana dia punya perasaan terhadap Golkar ke depannya," tukasnya.
"Saya apresiasi tekad saudara semua, untuk secara bersama mempersatukan Golkar kembali untuk mencapai kebesaran partai," pungkas JK. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaKY mencontohkan, kebutuhan calon hakim agung pada kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak sangat mendesak karena saat ini hanya ada satu orang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan hal tersebut merupakan wewenang MK.
Baca SelengkapnyaIsu hak angket digulirkan untuk mengusut kecurangan Pemilu. Bermula dan berujung ke mana?
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pelanggaran etik itu masuk sebelum putusan gugatan syarat usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMunaslub ini dipandang publik sebagai upaya anti-demokrasi untuk menggusur Arsjad Rasjid
Baca SelengkapnyaMK akan mengumumkan keputusan gugatan Anies dan Ganjar pada 22 April nanti
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo langsung membuat gebrakan dengan berencana mempermanenkan MKMK.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya