Jokowi diharapkan pilih cawapres bersih dari masalah hukum
Merdeka.com - Organisasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nahdlathul Wathan (NW) mengharapkan tokoh menjadi pendamping Jokowi pada Pilpres mendatang bersih dari masalah hukum. Apabila tokoh dipilih masih ada kaitan dan menjadi atensi penegak hukum dikhawatirkan merusak reputasi Jokowi yang dikenal bersih.
"Kami sangat yakin pak Jokowi itu orang baik dan bersih dalam menjalankan pemerintahan selama ini. Oleh karenanya kami dari organisasi NW menginginkan agar Pak Jokowi mengambil calon wakilnya orang yang berpengalaman, berintegritas, bisa diterima semua kalangan, dan tidak berurusan dengan masalah hukum," kata Sekretaris Umum Pengurus Wilayah NW provinsi NTB TGH Fakhrurrazi Dahlan, di Mataram, Minggu (22/7).
Dia meyakini Jokowi mempunyai kriteria maupun acuan dalam menentukan pendampingnya nanti. Dia pun menyerahkan kepada Jokowi nama cawapres tersebut.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa penyelenggara pemilu Jawa Tengah harus menjaga integritas? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
"Kita tunggu saja siapa yang akan di pilih beliau. Yang jelas NW tetap komitmen mendukung Jokowi dua periode. Itu sudah menjadi keputusan final dalam Mukernas NW 2017 lalu," tandasnya.
Sebelumnya, sejak Pilpres 2014 lalu organisasi terbesar di NTB ini mendukung Jokowi-JK, kendati di NTB sendiri pasangan Jokowi-JK kalah. Demikian juga pada pilpres 2019 mendatang Ketua Umum PBNW Hj. Siti Raihanun Zainuddin AM, telah menginstruksikan untuk tetap kembali mendukung Jokowi dua periode.
"Ketua Umum PBNW sudah memberikan instruksi langsung kepada 24 Propinsi Perwakilan NW yang tersebar di seluruh Indonesia untuk tetap bersama dan memperjuangkan Pak Jokowi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat disinggung mengenai kedekatan Presiden RI Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Hasto mengatakan merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.
Baca SelengkapnyaPesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi pemilihan Ketua KPU yang baru, jelang Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo ketika bertarung dengan Prabowo di Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca Selengkapnya