Jokowi Minta Diusut Tuntas Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Merdeka.com - Capres petahana meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak kepolisian mengusut tuntas temuan surat suara tercoblos di Malaysia. Jokowi tak ingin kasus tersebut meresahkan masyarakat serta merusak pesta demokrasi.
"Ya seperti yang saya sampaikan ya itu dicek saja dilakukan investigasi, baik oleh Bawaslu, baik oleh kepolisian. Kalau ada yang dilanggar, Bawaslu bisa menindak atau kalau ada pidananya ya Polri harus tegas polisi harus tegas melakukan tindakan hukum," kata Jokowi di Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (12/4).
Jokowi mengaku timnya tidak melakukan penyelidikan internal terkait temuan tersebut. Menurut dia, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyerahkan kasus ini kepada Bawaslu dan Polri.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
"Kita serahkan ke Bawaslu lah mekanisme di pemilu kan Bawaslu. Kalau mekanisme pidananya di polisi. Itu saja sudah," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Malaysia, Yaza Azzahara Ulyana mengungkap, kronologis surat suara tercoblos di wilayah tugasnya. Dia mengaku, temuan tersebut berasal dari Relawan Sekber Satgas BPN Prabowo-Sandiaga (Padi) di Malaysia.
"Pada pukul 12.48 waktu setempat kami menerima aduan dari seorang relawan sekber, satgas BPN Padi Malaysia yang bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp. Bahwa ada dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu," kata Yaza lewat siaran pers diterima yang diterima di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Menindaklanjuti laporan itu, Panwaslu Malaysia langsung menginvestigasi ke tempat perkara bersama anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Rizki Israeni Nur. Keduanya tiba di Taman University Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor, sekira pukul 13.00 waktu setempat.
Saat tiba di lokasi, pihaknya menemukan surat suara yang tersimpan di dalam 20 buah (boks), 10 kantong plastik, dan 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.
"Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama (itu) 10-20 ribu buah," jelas Yaza.
Berdasarkan sample surat suara pilpres yang dibuka, telah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Sedangkan, surat suara pemilihan legislatif (pileg) sudah dicoblos untuk Partai Nasdem dengan caleg DPR RI dari partai yang sama bernomor nomor urut 3.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnya"Harus dilihat kembali, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaFilm ini membahas tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaBawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia
Baca SelengkapnyaBagja memastikan penelusuran dilakukan oleh pihaknya di Gakkumdu (penegakan hukum terpadu yang terdiri dari tiga lembaga, Polri, Kejaksaan, Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya