Jokowi Minta Projo Tak Buru-Buru Deklarasi Capres, Ngabalin: Belanda Masih Jauh
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta Projo tidak buru-buru deklarasi dukungan calon presiden. Sebabnya, politik bisa berubah secara dinamis.
"Namanya juga politik ya dinamika itu selalu berubah dinamis jadi tidak bisa teman-teman kemudian membicarakan sesuatu lebih awal istilahnya Belanda masih jauh ojo kesusu, yang terburu-buru," katanya di Istana Negara, Senin (23/5).
Dia menjelaskan, Presiden Jokowi memberikan pengarahan agar Projo tidak buru-buru menunjuk siapa yang bakal didukung di 2024. Sebagai kepala negara, Jokowi mengerti siapa orang yang pas dan memiliki kapasitas dan kapabilitas.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
"Situasi politik itukan hitungan detik bisa cepat berubah jadi Pak Presiden harus memberikan pengarahan seperti itu dan beliau sebagai kepala negara," ujarnya.
"Dikira saya tahu setiap pemimpin yang sukses dan berhasil mengerti siapa orang yang pas dan memiliki kapasitas kapabilitas kemampuan leadership mengerti tentang pemerintahan mengerti tentang heterogennya bangsa ini," tegas Ngabalin.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi berbicara soal dukungan kepada calon Presiden di hadapan relawan Projo.
Saat di atas podium, Jokowi menyinggung tokoh yang hadir dalam rakernas relawannya itu bisa saja capres yang didukung. Meskipun dia mengingatkan, relawan Projo jangan terburu-buru menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Mendengar ucapan Jokowi, seisi Balai Ekonomi Desa Ngargogondo bergemuruh. Ratusan relawan meneriakan satu nama tokoh yang berada di tengah mereka. Dia adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta relawan Projo tidak tergesa-gesa untuk menentukan capres 2024. Meskipun, Jokowi tidak menyangkal Projo sudah mendukung salah satu tokoh jadi capres.
"Berkaitan dengan politik, karena kita harus fokus dengan persoalan persoalan (ketidakpastian global) tadi urusan politik 'ojo kesusu' jangan tergesa-gesa, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi saat membuka Rakernas V Projo di Jawa Tengah, Sabtu (21/4).
Para peserta pun riuh mendengar ucapan Jokowi itu. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP ramai diteriakan.
"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, 'ojo kesusu'. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya," ucap Jokowi menanggapi teriakan peserta.
Jokowi kembali berpesan agar relawannya fokus untuk selesaikan persoalan negara maupun global yang penuh ketidakpastian. Setelah itu, barulah masuk keputusan politik capres 2024.
"Sudah dibilang persoalan persoalan ini harus diselesaikan dulu, diselesaikan baru kita masuk yang namanya keputusan yang saya akan dengar dari bapak ibu semua, saya akan ajak bicara," kata Jokowi.
Acara Rakernas V Projo ini dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga relawan dari Sekretaris Nasional Jokowi, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu juga ditandai dengan penyerahan jaket Projo kepada Prabowo Subianto oleh Budi Arie.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGrace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi memberi arahan kepada Relawan Projo agar memilih calon pemimpin yang berani.
Baca SelengkapnyaGibran meminta relawan menentukan dukungan capres setelah Jokowi memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaTak ada arahan dari Jokowi terkait pilihan politik Bara JP kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaProjo akan menyampaikan sikap resmi dalam Rakernas di Jakarta pada bulan Oktober mendatang. Presiden Jokowi bakal hadir.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya