Jokowi sebut koalisi PDIP bertambah, nama cawapres tetap
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyampaikan secara resmi hasil perolehan suara Pemilihan Umum Legislatif. Bagi PDI Perjuangan, hasil rekapitulasi yang disampaikan KPU tadi malam belum berpengaruh banyak pada peta politik PDIP jelang Pilpres Juli mendatang.
"Engga ada," kata bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, di sela kunjungannya ke Pasar Beriman, Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5).
Hanya saja, kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, PDI Perjuangan dalam waktu dekat akan mengumumkan 'teman' baru sebagai mitra koalisi. Dicecar partai yang dimaksud, Jokowi tidak menjelaskannya lebih lanjut.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
"Dalam sehari, dua hari ini akan ada yang deklarasi lagi," tambahnya.
Meski partai koalisi bertambah, mantan wali kota Solo ini memastikan tidak ada pergeseran nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Rencananya, nama cawapres yang disimpan rapat oleh Jokowi akan dideklarasikan minggu depan.
"Enggak, masih. Saya kira masih sama, enggak ada perubahan mengenai cawapres. Pengumumannya seminggu lagi lah," kata Jokowi.
Nama cawapres pendamping Jokowi, sebenarnya sudah dikantongi oleh dia dan Megawati Soekarnoputri. Jokowi mengungkapkan calon kuat untuk mendampinginya di Pilpres, berasal dari satu daerah yakni Makassar, Sulawesi Selatan. Dia mengungkapkan, kedua nama itu adalah Jusuf Kalla dan Abraham Samad.
"JK sama Samad," ujarnya di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/5). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPlus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya