Jokowi: Ya nggak apa-apa wajah ndeso, tapi nanti...
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan ziarah ke makam Syeh Sulton Maulana Hasanuddin, dia berkampanye di Lapangan Sumampir, Cilegon, Banten.
Dalam orasi politiknya, ia menyampaikan jika masyarakat saat ini membutuhkan pemimpin yang benar-benar bekerja.
"Era horizontal semuanya harus bekerja. Rakyat ingin pemimpinnya bekerja. Masyarakat pengen melihat mereka bekerja. Jadi kalau hanya pasang gambar, tidak bekerja, jangan harap dipilih," ujarnya, Jumat (28/3).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Jokowi yang sebelumnya melakukan kampanye di Sukabumi, mengaku tidak merasa lelah karena sudah menjadi tugasnya untuk bekerja sebagai juru kampanye untuk memenangkan PDIP.
"Wajah saya capek nggak? Wajah ndeso nggak? Ya nggak apa-apa wajah ndeso. Tapi nanti...," ujarnya tanpa melanjutkan perkataannya.
"Presiden!," teriak warga melanjutkan.
Jokowi pun menambahkan agar masyarakat pendukung PDIP tidak merasa menang terlalu cepat. Sebab hal itu dapat membuat mereka terlena sehingga menjadi tidak bekerja memenangkan Pileg dan Pilpres.
"Dan sekarang ini, cara menang dimulai dari TPS. Karena ada yang mau curang ini. Jangan sampai di-stip atau diganti angka lain," ujarnya menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama Jokowi, Ganjar dan Prabowo memperlihatkan kedekatannya kepada warga.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaRatusan spanduk tersebar di sejumlah titik untuk menyambut Jokowi dan Iriana pulang kampung ke Solo
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca Selengkapnya"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi
Baca Selengkapnya