Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Reshuffle Kabinet, Ketua DPR Ingatkan Menteri Harus Kerja 'Ngegas'

Kabar Reshuffle Kabinet, Ketua DPR Ingatkan Menteri Harus Kerja 'Ngegas' Sri Mulyani dan Puan Maharani Rapat Konsultasi di Pansus B. ©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kabar perombakan (reshuffle) kabinet Jokowi-Ma'ruf kembali berhembus. Ketua DPR Puan Maharani, mengimbau hal tersebut sebagai warning supaya para menteri bisa bekerja lebih baik sesuai target.

"Ini warning untuk semuanya, dalam artian sebagai orang yang telah terpilih untuk bisa mewakili atau membantu presiden dalam membangun bangsa dan negara, ya harus bisa menunjukkan bahwa waktu 100 hari itu sudah selesai," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/2).

Puan berpesan supaya para menteri harus cepat bekerja. Politikus PDI Perjuangan tersebut minta menteri imbangi kerja Presiden Jokowi.

"Belajar itu gak bisa terlalu lama, belajar itu harus cepat, dan kalau yang saya pahami presiden itu mau kerjanya cepat. Jadi mungkin harus lebih ngegas," ucapnya.

Meski begitu, kata Puan, reshuffle atau tidak merupakan prerogatif presiden.Dia menyebut, kepala negara yang menilai, apakah pembantu presiden yang sudah dipilih melaksanakan kinerja itu sudah sesuai visi dan keinginan presiden atau tidak.

"Kalau pun bahwa dirasa ada hal-hal yang kurang, ya kembali lagi itu prerogatif presiden. Saya pahami bahwa presiden akan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rahman menegaskan, Presiden Jokowi tidak ada rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju. Dia bilang, semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera dapat beradaptasi.

Hal tersebut merespons pertanyaan tentang kinerja menteri baru - baru ini."Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu," kata Jokowi dalam silaturahmi dengan pegiat media sosial di Istana Bogor, melalui keterangan dari Jubir Presiden Fadjroel Rahman, Minggu (18/2).

Tetapi Presiden juga menegaskan agar tujuan Indonesia sentris atau pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dapat tercapai melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju.

Panca tersebut berupa pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, transformasi ekonomi modern bernilai tambah, berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial-budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien.

Dengan hal itu, kepala negara memerlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri atau dengan fungsi kementeriannya.

"Kalau terus tidak dapat beradaptasi, pasti saya ganti," tukas Presiden Jokowi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri "Tak Ada di Sini yang Kebal, Saya Copot Daripada Bikin Susah!"

Prabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan

Puan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.

Baca Selengkapnya
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP

Beredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tolak Penambahan Komisi di DPR: Urgensinya Apa?
Cak Imin Tolak Penambahan Komisi di DPR: Urgensinya Apa?

Penambahan komisi di DPR disebut-sebut untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Penetapan AKD DPR Diumumkan Sebelum Kabinet Pemerintah Terbentuk
Puan Maharani: Penetapan AKD DPR Diumumkan Sebelum Kabinet Pemerintah Terbentuk

Puan mengatakan DPR masih membahas terkait komisi yang akan dilebur untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian di kabinet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Langsung Gas, Pernyataan Keras Presiden Prabowo di Depan Para Menteri saat Sidang Kabinet Perdana
FOTO: Langsung Gas, Pernyataan Keras Presiden Prabowo di Depan Para Menteri saat Sidang Kabinet Perdana

Dalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Penambahan Komisi dan Kementerian Masih Dikaji Sebaik-baiknya
Puan Maharani: Penambahan Komisi dan Kementerian Masih Dikaji Sebaik-baiknya

Menurut Puan, pengkajian mendalam diperlukan agar menghasilkan keputusan secara komprehensif.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi di DPR Sedang Dimatangkan
Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi di DPR Sedang Dimatangkan

Bertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Pastikan DPR Menjadi 13 Komisi
Puan Maharani Pastikan DPR Menjadi 13 Komisi

Puan mengatakan, kesepakatan penambahan komisi tersebut agar DPR dapat melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan optimal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Serius Gibran saat Prabowo Beri Peringatan Keras untuk Menteri di Sidang Kabinet Perdana
FOTO: Ekspresi Serius Gibran saat Prabowo Beri Peringatan Keras untuk Menteri di Sidang Kabinet Perdana

Dalam momen tersebut, Prabowo menegaskan kepada jajaran menterinya untuk bekerja keras demi rakyat. Dia mengancam bakal mencopot menteri berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024,
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024, "Saya Ganti Nanti!"

Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya