Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader maju di Pilgub Jateng, PWNU ingatkan jangan berkat jadi laknat

Kader maju di Pilgub Jateng, PWNU ingatkan jangan berkat jadi laknat Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin menilai, majunya dua kadernya dalam Pilkada serentak 2018 sebagai suatu rahmat. Namun, dia mengingatkan, jika perbedaan tersebut menjadi konflik, rahmat yang semula nikmat bisa menjadi laknat.

Hapsim mengatakan, Taj Yasin yang mendampingi Ganjar Pranowo dan Ida Fauziah yang berpasangan dengan Sudirman Said adalah kader terbaik nahdliyin.

"Bagi saya ini berkah, karena dua bakal cawagub berasal dari NU. Saya kira kita menjadi bebas untuk memilih siapapun. Mengenai perbedaan adalah hal yang biasa," kata Hapsin di kantor PWNU Jateng, Rabu (10/1).

Namun dia tidak menghendaki adanya konflik maupun perpecahan di antara warga. Hapsin yakin, warga NU di Jateng sudah dewasa dalam menentukan sikap terkait pemilihan kepala daerah.

"Ini adalah rahmat, tetapi kalau tidak disikapi secara baik akan menjadi laknat. Saya tidak mengendaki terjadi seperti itu, tetapi mudah-mudahan tidak. Dengan seperti ini warga NU justru dididik untuk bersikap dewasa," tegasnya.

Hapsin mengatakan, pemilihan gubernur adalah ranah partai politik. Namun diakuinya, pasti ada orang-orang NU yang akan masuk menjadi tim kampanye kedua pasangan cagub dan cawagub tersebut. Apabila ada yang demikian, dia menegaskan agar tidak mengatasnamakan NU.

"Kepada orang-orang NU yang masuk tim kampanye baik kelompok pak Ganjar maupun pak Dirman (Sudirman Said), mudah-mudahan bisa menempatkan dengan cara yang proporsional. Artinya boleh tetapi jangan membawa NU," imbaunya.

Dia juga tidak membatasi maupun menyerukan untuk memilih atau tidak memilih pasangan siapapun. Dirinya berharap, dalam proses pemenangan nanti, akan berjalan dengan sendirinya, tanpa ada unsur pemaksaan.

"Orang NU tentu akan memiliki pilihan masing-masing, itu nanti biarkan berjalan sendirinya. Apakah nanti akan diadakan musyawarah untuk menilai dua bakal cawagub ini, silahkan. Yang jelas tidak ada penekanan," jelasnya.

Dalam Pilgub Jateng 2018, Ganjar Pranowo-Taj Yasin diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat. Sementara Sudirman Said-Ida Fauziyah menggunakan tiket dari Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud: Kalau Ditekan Aparat Suruh Memilih Salah Satu Paslon Iyakan Saja Tapi Coblos yang Lain
Mahfud: Kalau Ditekan Aparat Suruh Memilih Salah Satu Paslon Iyakan Saja Tapi Coblos yang Lain

Namun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Megawati Tak Mau Intervensi Langkah Politik Khofifah di Pilpres 2024: Ya Karepmu
Megawati Tak Mau Intervensi Langkah Politik Khofifah di Pilpres 2024: Ya Karepmu

Megawati membebaskan Khofifah untuk menentukan pilhannya di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu

PDIP menyinggung Pilpres 2024. Saat itu, kata PDIP, aparat bekerja untuk calon tertentu.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan
Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan

Gus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Pilkada, Prabowo Tak Ada Masalah Siapapun yang Dipilih: Pak Jokowi Tidak Ada Nitip-nitip
Soal Pilkada, Prabowo Tak Ada Masalah Siapapun yang Dipilih: Pak Jokowi Tidak Ada Nitip-nitip

Berkaitan dengan pilkada, Prabowo meminta semua pihak jangan mau diadudomba dan dihasut.

Baca Selengkapnya
Menko BG Tak Ingin Pemerintah Prabowo Tercoreng Isu Berpihak di Pilkada 2024
Menko BG Tak Ingin Pemerintah Prabowo Tercoreng Isu Berpihak di Pilkada 2024

Dia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).

Baca Selengkapnya
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024

Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah Kapok
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah Kapok

Norma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya