Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader PPP minta Djan dan Romy tiru Golkar selesaikan konflik

Kader PPP minta Djan dan Romy tiru Golkar selesaikan konflik Dimyati Natakusumah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Sekjen PPP Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah mendorong agar Ketua umum Djan Faridz dan Ketua Umum Muktamar Pondok Gede M. Rommahurmuziy segera duduk bersama menyelesaikan konflik di internal partai. Dia meminta keduanya meniru cara Golkar dalam menyelesaikan konflik.

"Akhiri dualisme itu seperti Golkar antara kubu Agung dan Ical dan cari solusi. Sebetulnya cara solusi aja duduk bersama dengan musyawarah kan diajarkan oleh Islam," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).

Romy berencana mengajak kubu Djan untuk bergabung usai PTUN DKI Jakarta memenangkan kepengurusan hasil Muktamar VIII Pondok Gede. Dimyati menyambut baik ajakan tersebut. Namun, Romy diminta segera menemui Djan untuk mencari solusi terbaik.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau mengajak itu duduk bersama-sama, jangan merasa paling tinggi ini kan masih sengketa. Saya berharap segera selesaikan hentikan pertikaian ini. Nah buat Romi dan Djan bersatu lah," terangnya.

Menurutnya, PPP akan sulit bersaing di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 apabila terus terpecah belah. Oleh karenanya, Djan dan Romy disarankan mengedepankan persatuan dan kesatuan di atas ego atau kepentingan pribadi.

"Kalau untuk kepentingan pemilu, Pilkada kita harus bersatu, bersatu aja berat untuk menghadapi pemilu 2019 apa lagi pecah. Ini yang harus dipikirkan yang menang jadi arang yang kalah jadi Abu kedepankan persatuan dan kesatuan," imbuh Dimyati.

"Apa lagi bulan ramadhan bulan ini manfaatkan untuk maafkan, tinggal berdua itu saja duduk yang lain kan Makmum. Jangan kedepankan ego kepentingan pribadi dan kelompok," sambungnya.

Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Romy) bersyukur dengan hasil putusan PT.TUN No. 58/B/2017/PT.TUN.JKT tanggal 6 Juni 2017 yang memenangkan kepengurusan hasil Muktamar VIII Pondok Gede. Menurutnya, putusan itu membuktikan tidak ada dualisme di internal PPP. Sebab, kedua kubu yang bertikai telah melakukan islah di Muktamar VIII di Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Karena sesungguhnya seluruh komponen yang bertikai di PPP 2,5 tahun silam sudah islah di Muktamar VIII, Pondok Gede, Jakarta, April 2016 yang lalu dan telah dikukuhkan dalam SK Menkumham," kata Romy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/6).

Setelah keluarnya putusan ini, Romy mengaku akan mendatangi kubu Djan Faridz dan kadernya untuk bergabung ke kepengurusan Muktamar Pondok Gede. Romy juga mengajak kubu Djan untuk bersama-sama membesarkan PPP demi target menjadi 3 besar partai pemenang pemilu.

"Saya juga menawarkan seluruh kader-kader pak Djan Faridz untuk menyudahi seluruh pertikaian hukum dan menerima mereka dalam kepengurusan ini, untuk bersama-bersama menjadikan PPP sebagai 3 besar pemenang pemilu," imbuhnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Aktif Ajak Partai Lain untuk Menjalankan Misi Lawan Paslon dari Koalisi KIM
PDIP Aktif Ajak Partai Lain untuk Menjalankan Misi Lawan Paslon dari Koalisi KIM

PDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PDIP Komunikasi dengan Ridwan Kamil soal Pilgub Jabar 2024
PDIP Komunikasi dengan Ridwan Kamil soal Pilgub Jabar 2024

PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?

PDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Buka Komunikasi ke Ibas, PDIP: Datang Satu Keyakinan Demokrat Dukung Ganjar
Buka Komunikasi ke Ibas, PDIP: Datang Satu Keyakinan Demokrat Dukung Ganjar

PDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja
Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja

Peluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP dan Golkar Segera Deklarasi Koalisi di Pemilu 2024
PDIP dan Golkar Segera Deklarasi Koalisi di Pemilu 2024

Peta jalan koalisi PDIP dan Golkar sedang dibahas tim dari kedua partai.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu

Adapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.

Baca Selengkapnya
PKS Buka Peluang Koalisi dengan PKB Lawan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim: Paling Baik Tidak Tunggal
PKS Buka Peluang Koalisi dengan PKB Lawan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim: Paling Baik Tidak Tunggal

PKS tidak ingin hanya kandidat tunggal yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri
Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri

Jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingin PKB Dukung Ganjar Pranowo
PDIP Ingin PKB Dukung Ganjar Pranowo

PDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.

Baca Selengkapnya