Kader PPP minta Djan dan Romy tiru Golkar selesaikan konflik
Merdeka.com - Sekjen PPP Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah mendorong agar Ketua umum Djan Faridz dan Ketua Umum Muktamar Pondok Gede M. Rommahurmuziy segera duduk bersama menyelesaikan konflik di internal partai. Dia meminta keduanya meniru cara Golkar dalam menyelesaikan konflik.
"Akhiri dualisme itu seperti Golkar antara kubu Agung dan Ical dan cari solusi. Sebetulnya cara solusi aja duduk bersama dengan musyawarah kan diajarkan oleh Islam," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).
Romy berencana mengajak kubu Djan untuk bergabung usai PTUN DKI Jakarta memenangkan kepengurusan hasil Muktamar VIII Pondok Gede. Dimyati menyambut baik ajakan tersebut. Namun, Romy diminta segera menemui Djan untuk mencari solusi terbaik.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
"Kalau mengajak itu duduk bersama-sama, jangan merasa paling tinggi ini kan masih sengketa. Saya berharap segera selesaikan hentikan pertikaian ini. Nah buat Romi dan Djan bersatu lah," terangnya.
Menurutnya, PPP akan sulit bersaing di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 apabila terus terpecah belah. Oleh karenanya, Djan dan Romy disarankan mengedepankan persatuan dan kesatuan di atas ego atau kepentingan pribadi.
"Kalau untuk kepentingan pemilu, Pilkada kita harus bersatu, bersatu aja berat untuk menghadapi pemilu 2019 apa lagi pecah. Ini yang harus dipikirkan yang menang jadi arang yang kalah jadi Abu kedepankan persatuan dan kesatuan," imbuh Dimyati.
"Apa lagi bulan ramadhan bulan ini manfaatkan untuk maafkan, tinggal berdua itu saja duduk yang lain kan Makmum. Jangan kedepankan ego kepentingan pribadi dan kelompok," sambungnya.
Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Romy) bersyukur dengan hasil putusan PT.TUN No. 58/B/2017/PT.TUN.JKT tanggal 6 Juni 2017 yang memenangkan kepengurusan hasil Muktamar VIII Pondok Gede. Menurutnya, putusan itu membuktikan tidak ada dualisme di internal PPP. Sebab, kedua kubu yang bertikai telah melakukan islah di Muktamar VIII di Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Karena sesungguhnya seluruh komponen yang bertikai di PPP 2,5 tahun silam sudah islah di Muktamar VIII, Pondok Gede, Jakarta, April 2016 yang lalu dan telah dikukuhkan dalam SK Menkumham," kata Romy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/6).
Setelah keluarnya putusan ini, Romy mengaku akan mendatangi kubu Djan Faridz dan kadernya untuk bergabung ke kepengurusan Muktamar Pondok Gede. Romy juga mengajak kubu Djan untuk bersama-sama membesarkan PPP demi target menjadi 3 besar partai pemenang pemilu.
"Saya juga menawarkan seluruh kader-kader pak Djan Faridz untuk menyudahi seluruh pertikaian hukum dan menerima mereka dalam kepengurusan ini, untuk bersama-bersama menjadikan PPP sebagai 3 besar pemenang pemilu," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaPeta jalan koalisi PDIP dan Golkar sedang dibahas tim dari kedua partai.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaPKS tidak ingin hanya kandidat tunggal yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca Selengkapnya