Kalau sidang HAM sebut Indonesia salah, Jokowi harus minta maaf
Merdeka.com - International People’s Tribunal (IPT) atau pengadilan rakyat internasional di Den Haag, Belanda, tengah fokus ungkap tragedi 1965 di Indonesia. Ide pengungkapan fakta oleh penggiat HAM tanah air ini mendapat dukungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Bahkan bila terbukti salah, dewan mendesak pemerintah segera meminta maaf kepada keluarga korban tragedi 1965.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa menjadi salah seorang pendukung ide pengungkapan kasus ini. Dirinya bahkan meminta Presiden Joko Widodo lakukan permintaan maaf bila sidang nanti terbukti Indonesia bersalah.
"Jika nantinya pengadilan tersebut diputuskan bahwa pemerintah Indonesia bersalah, maka Presiden Joko Widodo harus meminta maaf kepada keluarga korban, lantaran adanya pelanggaran HAM di era pemerintahan Presiden Soeharto. Posisi pemerintahan Jokowi atau siapapun pemerintahan ke depan adalah secara sadar bahwa minta maaf dan mau mengakui kesalahan," kata Desmond kepada wartawan, Kamis (12/11).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Ketua DPP Gerindra ini mengaku, pemerintah tak perlu malu untuk meminta maaf. Sebab, keluarga korban sudah 50 tahun menanti ada niat baik dari pemerintah untuk untuk hal ini.
"Tidak harus bertahan dengan malu-malu. Karena kewajiban negara menurut saya, dalam konteks pelanggaran HAM seperti ini adalah menjaga, melakukan harmonisasi perasaan rakyat," ungkap anak buah Prabowo Subianto tersebut.
Seperti diketahui, IPT untuk korban tragedi pembantaian massal di Indonesia pada 1965, digelar di Den Haag, Belanda, yang digelar pada 10-13 November 2015. Pengadilan ini secara khusus ditujukan bagi pemerintah Indonesia, khususnya di bawah pemerintahan Soeharto.
Pengadilan rakyat peristiwa 1965 digagas para aktivis HAM. Pengadilan rakyat digelar karena mereka ingin membuktikan kalau benar-benar terjadi pelanggaran berat HAM pada dekade tersebut yang menurut mereka justru tidak diselidiki dan diakui oleh Indonesia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Istana, Jokowi berani meminta maaf atas kekurangan selama dirinya memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan
Baca SelengkapnyaKetum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaSang Ayah kerap meminta maaf, menyampaikan rasa terima kasih dan menerima masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas semua kesalahan selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaHal itu diucapkan Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan 2024 di Gedung MPR/DPR.
Baca Selengkapnya