Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kandidat Cawapres Prabowo, lebih cocok Aher atau Anies Baswedan?

Kandidat Cawapres Prabowo, lebih cocok Aher atau Anies Baswedan? anies baswedan bersama prabowo dan sohibul iman. ©2018 Merdeka.com/facebook prabowo subianto

Merdeka.com - Joko Widodo dan Prabowo Subianto kini tengah disibukkan untuk mencari calon wakil presiden di Pilpres 2019. Sejumlah nama telah disebut menjadi calon kuat pendamping kedua kubu tersebut.

Di kubu Jokowi, ada nama Mahfud MD, Moeldoko, Sri Mulyani, Muhaimin Iskandar, TGB Zainul Majdi dan Airlangga Hartarto. Jokowi kini tengah melakukan komunikasi dengan para pimpinan partai pendukung seperti PDIP, Golkar, NasDem, PPP, PKB serta Hanura.

Sementara di kubu oposisi, Ahmad Heryawan dan Anies Baswedan sering disebut pantas mendampingi Prabowo. Selain itu, ada juga nama Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan dan Chairul Tanjung.

Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing punya analisis sendiri tentang siapa kandidat cawapres Prabowo yang paling pas dan menguntungkan. Menurut dia, wacana Prabowo-Aher lebih masuk akal.

Dia beralasan, Aher akan mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Barat khususnya, seturut peningkatan suara calon kepala daerah yang diusung Gerindra-PKS di Pilkada Jabar beberapa waktu lalu. Meski tidak menang, namun pasangan Sudrajat-Syaikhu memberi kejutan yang menempel ketat pemenang yakni Ridwan Kamil-UU Ruhzanul Ulum.

"Aher kader PKS dan terbukti dua periode berhasil membangun Jawa Barat, dibanding dengan Anies Baswedan," kata Emrus saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/7).

Anies, kata Emrus, belum teruji di Jakarta karena pembangunan yang di Jakarta saat ini masih sebagai karya dari Jokowi yang kemudian dilanjutkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Walhasil, menurut dia, lebih konkret ketika PKS pasangkan Prabowo dengan Aher. "Itu lebih produktif ketika nanti berhadapan dengan calon pesaingnya di Pilpres yakni Jokowi dan pasangannya," sambungnya.

Hal positif lainnya, adalah Aher merupakan kader idiologis PKS yang secara definitif akan memperkuat koalisi antara Gerindra dan PKS. Sebab bagaimanapun politik itu bicara kekuasaan dan bicara kepentingan.

"Bukankah kepentingan PKS lebih terwujud jika mengusung kadernya sendiri yaitu Aher dibanding Anies," ujar dia.

Dia khawatir jika PKS memaksakan diri mengusung Anies yang dianggapnya sebagai politisi yang sangat cair, akan berdampak buruk kepada PKS di kemudian hari. Sebagaimana diketahui, Anies pada 2014 lalu berada di pihak Jokowi dan mengkritik habis-habisan Prabowo. Tetapi, lanjut Emrus, saat Pilgub 2017 lalu, Anies langsung cair dan mendekat ke Prabowo.

"Jadi jangan sepelekan kader sendiri, kecuali memang tidak ada kader lagi. Dan jika Aher dicalonkan, sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa kaderisasi di PKS berjalan dengan baik. Ini bisa jadi insentif elektabilitas untuk PKS di Pemilu Legislatif nanti," tutupnya.

Seperti diketahui, PKS mewacanakan formasi Anies dengan Ahmad Heryawan atau sebaliknya. Sementara Gerindra, mengkaji formulasi Anies mendampingi Prabowo. PAN pun tak menolak jika Anies didorong menjadi capres atau cawapres.

Anies sendiri tak menolak, jika dirinya diusung dalam Pilpres tahun depan. Mantan rektor Universitas Paramadina itu menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung di Pilgub DKI 2017 yakni Gerindra dan PKS.

Presiden PKS Sohibul Iman mengungkap sikap Anies tersebut usai keduanya melakukan pertemuan di DPP PKS. Sohibul mengatakan, Anies menyadari betul bahwa bisa menjadi gubernur DKI Jakarta karena didukung oleh Gerindra dan PKS.

"Oleh sebab itu terkait masalah penyikapan tentang capres cawapres beliau katakan itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra," kata Sohibul.

Namun Sohibul keberatan jika Anies maju capres atau cawapres. Menurut dia, lebih baik Anies fokus mengurus Jakarta ketimbang memikirkan Pilpres 2019.

"Kami PKS berkeinginan pak Anies bisa menjalankan tugasnya dengan baik sampai masa jabatannya. Karena itu saya kira pak Anies harus lebih fokus di DKI," kata Sohibul.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Berpasangan dengan Erick atau Gibran, Prabowo Ungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
Survei Indikator: Berpasangan dengan Erick atau Gibran, Prabowo Ungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen.

Baca Selengkapnya
Jika Ganjar dan Anies Berduet, Ini Potret Terbaru Elektabilitasnya di Survei
Jika Ganjar dan Anies Berduet, Ini Potret Terbaru Elektabilitasnya di Survei

PDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Disebut Bisa Rangkul Pendukung Ganjar dan Anies
Prabowo Disebut Bisa Rangkul Pendukung Ganjar dan Anies

Prabowo bisa merangkul para pendukung Ganjar dan Anies secara bersamaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Disebut Berpotensi Dapat Limpahan Dukungan dari Poros Koalisi Anies Baswedan
Prabowo Disebut Berpotensi Dapat Limpahan Dukungan dari Poros Koalisi Anies Baswedan

Selain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Prabowo-Erick Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin
Survei LSI: Prabowo-Erick Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh angka 22,9 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,3 persen.

Baca Selengkapnya
Pakar Politik Unsoed Bicara Soal Bakal Cawapres 2024, Mulai dari Terpilihnya Mahfud MD hingga Peluang Gibran Rakabuming
Pakar Politik Unsoed Bicara Soal Bakal Cawapres 2024, Mulai dari Terpilihnya Mahfud MD hingga Peluang Gibran Rakabuming

Indaru mengatakan Mahfud MD merupakan pilihan yang realistis bagi PDIP

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Pemilih Prabowo di Jatim Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres
Survei Poltracking: Pemilih Prabowo di Jatim Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres

Erick Thohir mengalahkan kandidat lainnya seperti Menpolhukam Mahfud MD sebesar 16,3 persen, Gubernur Khofifah sebesar 14,1 persen.

Baca Selengkapnya
Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah
Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah

Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Parameter Strategi Indonesia: Prabowo-Yusril 34,6% Unggul Dibanding Ganjar-Erick 29,4% dan AMIN 22,8%
Survei Parameter Strategi Indonesia: Prabowo-Yusril 34,6% Unggul Dibanding Ganjar-Erick 29,4% dan AMIN 22,8%

Berdasarkan survei calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi.

Baca Selengkapnya
Unggul Head to Head, Prabowo Berpeluang Dapat Limpahan Suara dari Pendukung Anies
Unggul Head to Head, Prabowo Berpeluang Dapat Limpahan Suara dari Pendukung Anies

Limpahan dukungan tersebut, diyakini bisa membantu Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PAN Ngotot Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo: Paling Rasional, Karena Peluang Menang Tinggi
PAN Ngotot Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo: Paling Rasional, Karena Peluang Menang Tinggi

"Karena peluang untuk menang Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, pak Erick tinggi,"

Baca Selengkapnya
Survei Asal Prancis: Elektabilitas Anies 28,91 Persen Usai Putusan MK soal Batas Usia Capres
Survei Asal Prancis: Elektabilitas Anies 28,91 Persen Usai Putusan MK soal Batas Usia Capres

Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia.

Baca Selengkapnya