Kasus lumpur Lapindo buat elektabilitas Ical mandek
Merdeka.com - Survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) melihat elektabilitas capres Aburizal Bakrie (ARB) mande. Mandeknya elektabilitas ARB salah satunya disebabkan pemberitaan lumpur Lapindo.
"Proses di Lapindo, masyarakat belum menerima kasus Lapindo tersebut. Hasil responden ada persoalan di kasus Lapindo, ketika dengar nama ARB dibenak masyarakat kasus Lapindo. Ini juga salah satu penyebabnya," ujar Ceo Lembaga Klimatologi Politik (LKP) Usman Rachman di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (17/13).
Dari hasil survei LKP, masalah ARB cukup besar dengan persentase 34,9 persen. Menyikapi hal tersebut membuat internal partai Golkar harus mengevaluasi pencapresan ARB atau mencari capres internal Golkar.
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Kenapa Cipung nolak jadi cawapres? Alih-alih menjadi Cawapres Prabowo, Cipung tampaknya lebih suka untuk menjadi Calon Presiden dalam lingkup yang jauh lebih kecil, yaitu di rumahnya sendiri. Di sana, ia memerankan peran sebagai presiden dalam permainan yang mungkin hanya dimengerti olehnya.
-
Apa protes Cak Imin tentang debat capres? Cak Imin memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Bagaimana cara memilih capres dan cawapres? Untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu Presiden 2024, setiap warga negara Indonesia harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, paspor dan atau surat perjalanan laksana paspor;Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan d, dapat menggunakan kartu keluarga;Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Ketika mendengar nama ARB ternyata lebih dikenal sebagai pengusaha nasional dan capres Golkar ketimbang sebagai ketua umum Golkar. Sehingga banyak dong simpatisan partai Golkar sendiri tidak memilih capres ARB," kata Usman
Jika pencapresan ARB dipaksakan, terdapat beberapa hal salah satunya yaitu konsolidasi penuh secara vertikal dan horizontal di internal Partai Golkar.
"Sangat harus ada evaluasi mendalam untuk pencapresan ARB. Kalau boleh jujur Ical sulit dikarenakan bukan tokoh nasional," tandasnya.
Laporan: Sukma Alam
Baca Juga:
Survei LKP: Masyarakat nilai Ical bukan tokoh nasional
Demokrat: Golkar tak beretika jika duetkan Ical & Pakde Karwo
Panas dingin hubungan Akbar dan Ical
Akbar Tanjung melunak soal evaluasi pencapresan Ical
(mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaPKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.
Baca SelengkapnyaData KPU pada Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB merperlihatkan, Ngabalin hanya meraup 5.291 suara.
Baca Selengkapnyadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.
Baca SelengkapnyaAnak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaKesempatan Kaesang maju di Jawa Tengah tergantung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Jokowi.
Baca SelengkapnyaKPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKepopuleran Kaesang mencapai 84,8 persen. Sementara Irjen Pol. Ahmad Luthfi 45,9 persen.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memilih mengusung Ilham Akbar Habibie sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jabar.
Baca Selengkapnya