Keluarga JK ketemu bos Freeport, Fadli Zon curiga ada nepotisme
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pertemuan adik ipar dan keponakan Wapres Jusuf Kalla, yaitu Aksa Mahmud dan Erwin Aksa, dengan bos Freeport, Jim Bob atau James R. Moffet, perlu diklarifikasi. Sebab, menurutnya, pertemuan itu sarat muatan politis berhubungan dengan jabatan JK.
"Itu kan memang urusan keluarganya, tetapi memang kan bisa terjadi conflict of interest, kekuasaan itu kan juga mempunyai pengaruh jadi perlu diklarifikasi, karena kalau memang ada pengaruh dari kekuasaan di situ tentu ini secara etis kurang tepat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/12).
Menurut Plt Ketua DPR ini, jika tak ada penjelasan maka patut dicurigai ada nepotisme. Maka dari itu dia menginginkan ada keterbukaan.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Kenapa pertemuan ini penting? 'Guinness World Records adalah tentang merayakan perbedaan, dan dengan mempertemukan kedua wanita ikonik yang luar biasa ini, mereka dapat berbagi perspektif mereka tentang kehidupan satu sama lain dan juga dengan kita,' kata Craig Glenday, pemimpin redaksi GWR.
"Apa bedanya ini dengan nepotisme dan kolusi yang kita tentang selama ini," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan JK agar tetap berada di jalur eksekutif. Maka dari itu sebaiknya tak mencampurkan urusan bisnis dengan jabatan.
"Jadi jangan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan bisnis, kalo kekuasaan digunakan untuk kepentingan bisnis saya kira kembali ke masa lalu, ada moral hazard yang nanti bisa menimbulkan potensi korupsi, kerugian negara," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Busyro, bentuk nepotisme itu sudah ada sejak era orde baru.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jovi saat mengadu kepada Komisi III DPR usai dibui karena mengkritik Nella Maresella.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum, termasuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaTim Ganjar-Mahfud Beberkan Skema Nepotisme Jokowi Untuk Menangkan Prabowo Gibran di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaKaesang mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
Baca SelengkapnyaKejagung yang antara Airlangga Hartarto dengan Muhammaf Lutfi memiliki singgungan produk kebijakan terkait kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai majunya sekretaris pribadi Presiden Jokowi dan istrinya Iriana pada Pilkada 2024 sebagai bentuk nepotisme.
Baca SelengkapnyaHarus dipastikan apakah ada permainan dari Istana atas pemanggilan Airlangga.
Baca Selengkapnya