Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepuasan Publik Rendah, Ma'ruf Amin Dinilai Kurang Tampil Dibanding Menteri

Kepuasan Publik Rendah, Ma'ruf Amin Dinilai Kurang Tampil Dibanding Menteri Wapres Maruf Amin. ©Setwapres

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai hal wajar tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin versi survei nasional Indobarometer mendapat angka 49,6 persen. Menurut dia, angka itu wajar karena Ma'ruf Amin jarang tampil dibandingkan para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau mau jujur, Ma'ruf Amin bisa jadi lebih jarang muncul dibandingkan dengan beberapa menteri yang ada. Katakanlah, misalnya, seperti menteri BUMN, menteri PUPR, Pertanian, perhubungan, dan lain-lain. Mungkin karena memang Ma'ruf tidak terlibat langsung dalam eksekusi program-program yang ada," ujar Saleh dalam keterangannya, Senin (17/2).

Saleh menduga, hal itu memang sudah pembagian tugas Ma'ruf dengan Jokowi. Ketua Umum MUI itu belum kelihatan peran strategis di pemerintahan.

"Mungkin sudah bagi tugas dengan presiden. Saya dengar, salah satu tugas wakil presiden adalah fokus dalam bidang program deradikalisasi. Kalau itu, tentu porsinya sangat sedikit," kata Saleh.

Anggota Komisi IX DPR, ini menambahkan, Ma'ruf tak terlihat banyak tampil pada acara seremonial di daerah-daerah. Dia kebanyakan tampil untuk acara keagamaan.

"Kalau yang sifatnya seremonial dalam bidang pembangunan fisik dan infrastruktur, keikutsertaannya masih tergolong sedikit," kata Saleh.

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Maruf Amin Tak Sampai 50%

Survei Indobarometer menunjukkan tingkat kepuasan publik kepada 100 hari Presiden Joko Widodo tinggi. Tingkat kepuasan ini bahkan melampaui tingkat kepuasan 100 hari Jokowi pada periode pertama.

Pada survei teranyar Indobarometer, tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi sebesar 70,1 persen yang terbagi 12,3 persen sangat puas dan 57,8 cukup puas.

Yang menyatakan tidak puas 27,4 persen dengan pembagian 25,1 persen kurang puas dan 2,3 persen tidak puas. Sementara responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 2,6 persen.

Tingkat kepuasan itu lebih besar dibandingkan lima tahun lalu. Pada survei nasional Indobarometer 2015, tingkat kepuasan kepada Jokowi 57,5 persen. Sedangkan yang tak puas sebesar 37,5 persen.

Sementara publik terlihat tak terlalu puas dengan tingkat kepuasan wapres yang hanya sebesar 49,6 persen, yang dibagi 5,9 persen sangat puas, 43,7 persen cukup puas. Dalam survei yang menyatakan tidak puas mencapai 37,5 persen dengan pembagian 32,7 persen kurang puas dan 4,8 persen tidak puas. Tidak tahu 12,9 persen.

Kepuasan kinerja Wapres Ma'ruf Amin ini lebih rendah dibandingkan Jusuf Kalla. Pada 100 hari Jusuf Kalla, tingkat kepuasan 53,3 persen dan tidak puas 38,8 persen.

Namun, kinerja menteri 100 hari lebih tinggi dibandingkan Wapres Ma'ruf. Tingkat kepuasan menteri Kabinet Indonesia Maju sebesar 54,4 persen dan tidak puas 28,1 persen.

"Kepuasan menteri, di atas kepuasan Wapres Ma'ruf Amin," kata Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari dalam rilis survei di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Ungkap Cawapres yang Tidak Disukai: Muhaimin 27,7%, Gibran 18,8% dan Mahfud 21,7%
Survei Terbaru Indikator Ungkap Cawapres yang Tidak Disukai: Muhaimin 27,7%, Gibran 18,8% dan Mahfud 21,7%

Survei Terbaru Indikator mengungkap sosok capres tak disukai publik.

Baca Selengkapnya
SMRC: 3 Bakal Cawapres Belum Sumbang Elektabilitas ke Bacapres, Popularitas Mahfud Paling Baik
SMRC: 3 Bakal Cawapres Belum Sumbang Elektabilitas ke Bacapres, Popularitas Mahfud Paling Baik

Menurut Saiful, tingkat awareness saja tidak cukup. Awareness, kata dia harus ikuti oleh tingkat kedisukaan (likeability) yang baik.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tren Elektabilitas Mahfud MD dalam Survei
Tren Elektabilitas Mahfud MD dalam Survei

Elektabilitas Mahfud terus menanjak. Apalagi setelah namanya resmi jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
SMRC: Mahfud MD Lebih Disukai Milenial-Gen Z Dibanding Gibran dan Cak Imin
SMRC: Mahfud MD Lebih Disukai Milenial-Gen Z Dibanding Gibran dan Cak Imin

SMRC menyebut kesukaan publik terhadap bakal calon wakil presiden Mahfud Md lebih tinggi ketimbang Gibran dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin jelang Akhir Masa Jabatan: Saya Mohon Maaf atas Hal yang Belum Penuh Dikerjakan
Wapres Ma'ruf Amin jelang Akhir Masa Jabatan: Saya Mohon Maaf atas Hal yang Belum Penuh Dikerjakan

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah membantunya menjalankan program-program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jajak Pendapat Litbang Kompas: Mahfud MD Paling Menguasai Masalah, Cak Imin dan Gibran Imbang
Jajak Pendapat Litbang Kompas: Mahfud MD Paling Menguasai Masalah, Cak Imin dan Gibran Imbang

Dalam pollingnya, responden menilai cawapres saat debat dari cara menjawab pertanyaan, penguasaan masalah, dan penampilan

Baca Selengkapnya
Abah di Depan Pegawai Setwapres: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja
Abah di Depan Pegawai Setwapres: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja

Selain itu, Wapres juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Wapres Ma'ruf Tegas Bicara Nasib KPU Tercoreng Kasus Asusila Jelang Pilkada
VIDEO: Kejutan! Wapres Ma'ruf Tegas Bicara Nasib KPU Tercoreng Kasus Asusila Jelang Pilkada

Maruf Amin bahkan menyebut KPU tak layak untuk menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya