Ketua Umum Bantah Amien Rais Melakukan Politik Dinasti di Partai Ummat
Merdeka.com - Menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Ummat. Sementara Amien Rais ditetapkan sebagai Dewan Syuro Partai Ummat.
Posisi Amien Rais dan Ridho ini sempat memunculkan anggapan adanya pengkhususan keluarga Amien Rais di Partai Ummat. Ridho pun angkat bicara terkait anggapan tersebut.
Ridho menjabarkan bahwa tidak benar ada prioritas tertentu bagi orang-orang yang dekat dengan Amien Rais di Partai Ummat. Ridho menjamin setiap kader dan anggota mempunyai kesempatan karir politik yang sama di Partai Ummat.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang mendukung AMIN? Calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar Gowa Andi Muh Ishak secara terang-terangan mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
"Tidak (ada prioritas tertentu di Partai Ummat). Dari komposisi kepengurusan, saya pikir cukup berwarna. Ada memang unsur keluarga tapi ada juga orang baru yang direkomendasikan sesuai ideologi perjuangan," ujar Ridho di kediaman Amien Rais, Kamis (29/4).
Ridho menuturkan ke depan Partai Ummat bisa dipimpin oleh orang di luar lingkaran keluarga Amien Rais. Ridho memastikan tak ada keberatan jika ke depannya orang di luar keluarga Amien Rais yang akan memimpin partai berlogo perisai dan bintang ini.
"Itu sudah disampaikan forum internal. Sangat tidak masalah ke depan kalau ada calon-calon, dan ada momen pergantian, dipersilakan (orang di luar lingkaran keluarga Amien Rais) jika memang mampu," ungkap Ridho.
Terkait anggapan dinasti politik muncul di Partai Ummat, Ridho pun mempersilakan publik untuk menilainya sendiri. Ridho menilai butuh proses untuk membuktikan asumsi dinasti politik benar ada di Partai Ummat atau tidak.
"Itu biar publik menilai karena butuh proses. Kalau dimaknai negatif akan terbukti salah. Kalau dimaknai relatif sesuai situasi nasional akan lebih tidak tedeng aling-aling (terbuka). Tapi saya tidak mau membahas itu," ucap Ridho.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaPKB tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang Hanum yang merupakan bagian Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPartai Ummat melihat duet AMIN bisa membawa perubahan dan penyegaran serta perbaikan untuk bangsa dan negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil optimis bersama Cawagub Suswono bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaArief menerangkan perihal sifat independensi HMI, yakni independensi etis dan organsatoris.
Baca SelengkapnyaBeredar foto Amien Rais dengan ucapan duka di media sosial
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menyatakan siap turun gunung mengampanyekan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Baca Selengkapnya