Ketum PPP: Bahasa tubuh JK ingin dorong Anies jadi cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menilai kedekatan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Gubernur DKI Jakarta di beberapa kesempatan memiliki pesan khusus. Pria yang akrab disapa Rommy ini melihat bahasa tubuh JK menginginkan Anies maju sebagai calon wakil presiden baik untuk Joko Widodo, Prabowo Subianto atau calon dari poros ketiga.
"Kalau dilihat bahasa tubuh yang dikirimkan Pak JK dalam beberapa kesempatan, kan Pak JK lebih kepada mendorong apa namanya Pak Anies sebagai calon wakil presiden," kata Rommy di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/7).
Dia mengamati, Gerindra tengah mengupayakan agar Prabowo bisa berdampingan dengan Anies sebagai pasangan capres-cawapres. Tapi, opsi tersebut bisa terwujud asalkan mendapatkan restu dari PKS.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Dan sebenarnya Gerindra sudah menyuarakan itu, karena Prabowo-Anies dari berbagai survei menurut mereka yang paling layak untuk bisa bertanding dengan Pak Jokowi," ujarnya.
"Problemnya apakah PKS mau? Di sisi lain, PKS mengusulkan Anies-Aher, jadi kalau Anies diangkat silahkan atas nama Gerindra bukan atas nama PKS," sambung Rommy.
Hanya saja, masalah di koalisi Prabowo adalah masih belum jelasnya partai koalisi yang akan dibentuk.
"Karena di Pak Jokowi tidak ada lagi kecukupan partai, karena sudah berlebih. Sementara di Pak Prabowo dia harus ikut keinginan para koalisinya," ucapnya.
Namun, Rommy menganggap peluang mantan Menteri Pendidikan itu sangat tipis untuk diterima menjadi cawapres selain ke PKS. Karena, hampir seluruh partai mempersiapkan kadernya menjadi cawapres.
"Kalau kemudian Pak Prabowo berganti misalnya mencoba menawarkan Prabowo-Anies ke PKB, kan PKB punya Cak Imin. Kalau mencoba menawarkan ke PAN, kan ada Pak Zul, kalau Menawarkan ke Demokrat, Demokrat kan punya AHY," tandas Rommy.
Reporter:Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Ditawari Posisi Cawagub Oleh Koalisi Prabowo, Ini Tanggapan Anies
Baca SelengkapnyaAnies merupakan lawan politik yang dianggap sebagai antitesis Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui ada pembahasan antara Presiden Jokowi dengan partai KIM bahas peluang Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan peluang duet Ganjar dan Anies masih terbuka karena peta koalisi masih dinamis.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengatakan komunikasi dilakukan dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM.
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS melakukan komunikasi dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya