Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh pilkada, PAN-Demokrat-PDIP laporkan KPU Surabaya ke DKPP

Kisruh pilkada, PAN-Demokrat-PDIP laporkan KPU Surabaya ke DKPP DKPP sidang kode etik penyelenggaraan pemilu. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Partai-partai politik ramai-ramai melaporkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya, Jawa Timur, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Selasa (1/9). Laporan itu berkaitan dengan kemelut Pemilihan Kepala Daerah Surabaya, yang akhirnya hanya diikuti calon tunggal, yaitu pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, pasca penetapan Minggu lalu.

Partai politik melaporkan KPUD dan Panwaslu Kota Surabaya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Perwakilan ketiganya sepakat bertemu di Jakarta.

Kabar itu disampaikan juru bicara pasangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono. Dikatakan Didik, hari ini Selasa (1/9), secara kebetulan pihaknya bertemu dengan perwakilan PAN dan Demokrat di Jakarta. Mereka bertujuan sama, yaitu melaporkan KPUD dan Panwaslu Kota Surabaya ke DKPP. Partai Demokrat diwakili Plt Ketua DPC Kota Surabaya, Hartoyo. Sedangkan PAN diwakili Ketua DPD Kota Surabaya, Surat.

Orang lain juga bertanya?

"Selesai lapor, kok ketemu PAN sama Demokrat, dengan niat yang sama (melapor ke DKPP)," tulis Didik melalui surat elektronik.

Demokrat dan PAN merupakan partai pengusung pasangan Rasiyo-Dhimam Abror, yang digugurkan KPUD Surabaya sebagai peserta pilkada serentak. Alasan pendaftaran mereka dianulir karena berkas administrasi dan kelengkapan lainnya tidak memenuhi syarat (TMS).

Didik mengatakan, setelah kemarin disarankan melakukan perbaikan berkas, hari ini sekitar pukul 10.00 WIB pengaduan PDIP Surabaya telah diterima DKPP.

"Pengaduan itu melaporkan KPU dan Panwaslu Surabaya atas pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. PDIP mengajukan tujuh alat bukti permulaan atas dugaan pelanggaran itu, mulai P-1 hingga P-7, yang terdiri surat, rekaman suara dan berita di media massa," papar Didik.

Sementara pihak Demokrat dan PAN mendesak DKPP memecat Komisioner KPUD Surabaya, karena dianggap tidak menjalankan aturan secara benar. "DKPP harus memberi sanksi tegas kepada Komisioner KPU Surabaya, jika terbukti melanggar aturan," kata Wakil Ketua DPP PAN, Suyoto.

Suyoto mengaku, setelah pihaknya bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Grahadi, Senin petang kemarin, mereka sepakat mengajukan gugatan ke DKPP. "Hasilnya, kita sepakat menggugat dan mengadukan KPU Surabaya ke DKPP. Kita minta KPU menganulir keputusan mencoret Rasiyo-Abror. Khususnya keputusan masalah keabsahan rekom dari PAN," ujar Suyoto.

Menurut Suyoto, rekomendasi PAN baut Abror adalah asli dan benar. Rekomendasi itu juga diteken Ketua Umum dan Sekjen DPP PAN. "Masa dukungan yang sah dan resmi dibatalkan gara-gara perbedaan titik koma saja. Ini ngawur. Makanya akan kita lawan di DKPP," kata politikus akrab disapa Kang Yoto ini.

Selain melayangkan gugatan, PAN dan Demokrat akan membuat surat permohonan penegasan tentang pembatalan pencalonan Rasiyo-Abror. Surat akan diajukan ke KPU dan Bawaslu RI, dengan tembusan KPU dan Bawaslu provinsi.

Surat itu juga buat memastikan apakah KPU Surabaya melakukan akal-akalan atau KPU RI juga terlibat. Menurut Kang Yoto, surat ini penting karena pihaknya menilai KPU Surabaya telah melakukan penzaliman hak politik individu Rasiyo-Abror.

"Mereka (KPU) memang layak dilaporkan ke DKPP agar diberi sanksi jika terbukti bersalah," tutup Suyoto.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Terstruktur di Depok: Usut Aktornya!
PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Terstruktur di Depok: Usut Aktornya!

Dugaan penggelembungan suara yang terjadi di Depok memicu protes dan unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok
Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok

DPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).

Baca Selengkapnya
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Baca Selengkapnya
KPU Klaim Dokumen Golkar Soal Sengketa Pileg Dapil Tanjung Pinang 4 Tak Valid
KPU Klaim Dokumen Golkar Soal Sengketa Pileg Dapil Tanjung Pinang 4 Tak Valid

KPU klaim dokumen yang menjadi dasar Partai Golkar mendalilkan selisih suara dapil Tanjung Pinang 4 tidak valid

Baca Selengkapnya
Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda
Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi
Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi

Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi

Baca Selengkapnya
Dugaan Penggelembungan Suara Golkar di Dapil Jatim VI, Bawaslu Putuskan KPU Langgar Prosedur Rekapitulasi
Dugaan Penggelembungan Suara Golkar di Dapil Jatim VI, Bawaslu Putuskan KPU Langgar Prosedur Rekapitulasi

Bawaslu pun memberikan teguran kepada KPU agar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!

Ketua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.

Baca Selengkapnya
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.

Baca Selengkapnya
Tiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Tiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Tiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya