Klaim Dukungan Warga Mengalir, Purnomo Yakin Direstui Megawati di Pilkada Solo
Merdeka.com - Bakal calon wali kota Solo Achmad Purnomo berharap rekomendasi DPP PDIP terkait Pilkada 2020 akan jatuh padanya. Dia optimistis, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki pertimbangan matang sebelum menjatuhkan pilihannya.
Wakil Wali Kota Solo itu memiliki beberapa alasan untuk optimis. Di antaranya dukungan warga Solo, khususnya para kader partai dari tingkat anak ranting hingga cabang. Terlebih dia dan pasangannya, Teguh Prakosa merupakan satu-satunya pilihan hasil penjaringan yang dilakukan partai.
Dukungan kepada pasangan Purnomo-Teguh antara lain diberikan warga Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari. Mereka telah melakukan deklarasi dan peresmian posko pemenangan, Minggu (5/1) kemarin.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa Prabowo tidak mau pilih Menteri Keuangan dari partai? 'Saya rasa Pak Prabowo juga akan mempertimbangkan itu. Artinya dia tidak akan ambil orang sembarangan. Tidak akan ambil orang partai, saya pikir itu. Lebih merupakan harapan,' kata Faisal.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Saya sangat mengapresiasi deklarasi dukungan yang dilakukan warga Kelurahan Joglo. Ini bukti kalau warga ingin mengawal pasangan yang diusung DPC PDIP," kata Purnomo.
Menurutnya, dukungan tersebut menjadi modal berharga untuk terus berjuang meneruskan program wali kota sebelumnya. Apalagi dirinya bersama Teguh maju dalam Pilkada Solo ini berdasarkan tugas partai dan bukan mendaftarkan diri.
"Dengan dukungan yang diberikan masyarakat, membuat saya dan Pak Teguh semakin bersemangat dan percaya diri. Semoga saja DPP PDIP melihat antusiasme ini dan menjatuhkan rekomendasi kepada kami berdua," harap dia.
Jika mendapatkan rekomendasi, dia yakin bisa meraup suara minimal 62 persen suara pada Pilkada 23 September 2020 mendatang. Untuk itu, dia akan bekerja penuh semangat serta tulus hati. Dia juga memastikan tidak akan maju dari partai lain, jika tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
"Saya optimistis rekomendasi dari DPP PDIP akan jatuh ke saya," tandasnya.
Lebih lanjut, Purnomo berharap ke depan akan ada deklarasi-deklarasi lainnya yang dilakukan atas inisiatif masyarakat. Hal itu dinilainya sangat penting untuk memenangi Pilwakot Solo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaPramono akan tetap bertarung di Pilkada Jakarta sebagai calon gubernur bukan sebagai calon menteri.
Baca SelengkapnyaPenyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaPramono mengaku sebelumnya tidak ada niat sama sekali untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa partai politik juga telah menyatakan dukungan ke Ahmad Luthfi yaitu Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaAirin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaMeski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca Selengkapnya