KMP dan PDIP kompak akan hadang Komjen Badrodin Haiti di DPR
Merdeka.com - Komisi III DPR belum menentukan sikap untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Kapolri yang baru Komjen Pol Badrodin Haiti. Hal ini bisa menjadi batu sandungan bagi Badrodin untuk menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Langkah ini justru diamini oleh politikus PDIP. Dalam rapat paripurna, dua anggota DPR dari PDIP yakni Masinton Pasaribu dan Henry Yosodiningrat melakukan interupsi meminta mendesak Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan terlebih dahulu terkait pembatalan, calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
"Presiden sudah mengajukan lagi surat lain. Karena ini negara hukum maka dalam konteks ini kita harus tegas menanggapi ini. Apa alasan pembatalan Budi Gunawan? Itu harus tau," kata Masinton, saat melayangkan intrupsi pada saat sidang paripurna pembukaan sidang tahun ketiga, Senin (23/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Masinton melanjutkan, apabila DPR menerima begitu saja pencalonan Badrodin Haiti dan melakukan fit and proper tes, maka sama saja pemerintah telah melakukan intervensi kepada DPR. Untuk itu dia mendesak, ketua DPR melakukan hak interpelasi kepada Jokowi.
"Maka untuk itu sebelum menindaklanjuti itu kita harus minta penjelasan soal pembatalan itu. Kita harus meminta penjelasan sejelas-jelasnya. Untuk itu kita minta penjelasan," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al-Habsyi, pengusulan nama Badrodin menjadi calon Kapolri akan menjadi persoalan baru untuk DPR. Menurutnya, DPR memerlukan klarifikasi terlebih dahulu mengenai status Budi Gunawan.
"Hal ini perlu diperjelas dahulu oleh presiden, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 11 ayat 2 yang mensyaratkan presiden harus memberikan alasan pengangkatan dan pemberhentian Kapolri," ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (24/3).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat tak mempermasalahkan apalagi keberatan PDIP bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaDPP PDIP memanggil Walikota Medan, Bobby Nasution ke Jakarta, Senin (6/11). Bobby diminta meninggalkan PDIP jika lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Budiman Sudjatmiko Dapat Tawaran saat Bertemu Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP Kabupaten Kediri yakin seluruh kadernya tegak lurus pada keputusan DPP.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Budiman Sujatmiko memberikan sinyal dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika menyambangi Kertanegara.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya