Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU, Bawaslu & Menkominfo Lakukan MoU Cegah Berita Hoaks Pemilu

KPU, Bawaslu & Menkominfo Lakukan MoU Cegah Berita Hoaks Pemilu Penandatangan MoU KPU Bawaslu Kominfo. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan penandatangan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU). Nota kesepahaman ini dilakukan di gedung Hall Basket, Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam penandatanganan ini, Menkominfo Rudiantara mengaku, tak ingin acara ini disebut sebagai MoU. Tapi ia ingin acara ini disebut sebagai MoA (Memorandum of Action). Karena, sudah harus adanya langkah-langkah atau aksi yang dilakukan sebelum Pemilu 2019.

"Kominfo senantiasa mendukung penyelenggara pemilu maupun penyelenggaraan pemilu. Mendukung penyelenggara pemilu tentunya mendukung Bawaslu dan KPU. Mendukung penyelenggaranya itu mensosialisasikan, kita ajak semua masyarakat menggunaan hak pilihnya pada 17 April 2019," katanya, Kamis (31/1).

MoA atau MoU ini, dia lakukan untuk menangkal adanya pemberitaan atau penyebaran berita hoaks (bohong) di media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya. Terlebih yang bersinggungan dengan Pemilu 2019.

"Pemerintah kominfo pun makin proaktif. Teman-teman sudah mendapatkan bahwa setiap hari kominfo mengeluarkan laporan hoaks, apa saja. Bisa berkaitan pemilu, pileg, pilpres maupun tidak terkait pemilu. Karena hoaks sama saja jahatnya," ujarnya.

"Dalam waktu dekat, awal april kita akan push informasi mengenai hoaks ini terutama yang sudah terverifikasi kepada group-group masyarakat yang mempunyai concern terhadap hoaks sehingga mereka bisa turut membantu dan memviralkan informasi terkait hoaks ini. Dengan begitu timbul alert yang lebih dini lagi terkait hoaks," sambung Rusdi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Abhan menuturkan, penyebaran berita hoaks di media sosial merupakan racun atau virus demokrasi. Oleh karena itu, ia akan melawan dan menindak tegas terkait penyebaran berita hoaks.

"Jadi pada pemilu 2018 pilkada serentak kemarin kami bertiga sudah melakukan mou dan moa untuk menangkal persoalan kampanye di media internet dan medsos. Dengan MoA ini mudah-mudahan sinergitas antara kami dan Kominfo dan KPU akan terjalin baik sehingga kami Bawaslu selaku pengawas pemilu yang memiliki kewenangan menangani pelanggaran dalam pemilu ini," tuturnya.

Dia berharap, dengan adanya nota kesepahaman ini tak ada lagi penyebaran berita hoaks. Terutama terkait soal Pemilahan Umum 2019.

Kemudian, Ketua KPU Arief Budiman ingin, dengan adanya nota kesepahaman agar bisa terciptanya pemilu yang baik, jujur, adil, aman dan lancar. Dia ingin bukan hanya di KPU pusat saja yang melakukan hal ini, tapi juga bisa dilakukan setiap provinsi dan kabupaten.

"Saya minta KPU provinsi dan kab kot untuk kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan teman-teman bawaslu di daerah, kantor-kantor kominfo di daerah, karena kominfo punya banyak akses untuk bs menyebarkan maksud dan tujuan baik kita kepada masyarakat. KPU enggak bisa melakukan sendirian," katanya.

"Jadi begitu KPU menemukan sebuah problem, kita akan cari partner yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk menyelesaikan hoaks di medsos, kominfo adalah partner yang tepat bagi KPU untuk melawan hal-hal semacam itu. Semoga MoA ini bisa memberikan berkah bagi kita semua berkah untuk pemilu dan demokrasi Indonesia yang lebih baik," tutup Arief.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Sering Dibanjiri Konten Hoaks Jelang Pilpres 2024, TikTok Gandeng Tim Cek Fakta Independen
Sering Dibanjiri Konten Hoaks Jelang Pilpres 2024, TikTok Gandeng Tim Cek Fakta Independen

Tim cek fakta independen antara lain Mafindo, Perludem hingga AFP Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024
Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024

Septiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA

Bawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya