Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU diminta segera persiapkan Pemilu meski revisi UU belum beres

KPU diminta segera persiapkan Pemilu meski revisi UU belum beres Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendiri Constitutional and Electoral Reform Center (Correct), Hadar Nafis Gumay, meminta KPU mengantisipasi pelbagai masalah bila revisi undang-undang Pemilu belum usai dibahas. Sebab, pihaknya merasa belum ada sinyal jelas mengenai penyelesaian kebijakan tersebut.

"Jadi dinamika ini masih belum jelas kapan akan usai. Sementara kita ketahui UU penyelenggaraan Pileg dan Pilpres sampai saat ini masih berlaku. Jadi kami ingin KPU mempersiapkan dan antisipasi kalau betul ini tidak selesai dan akhirnya harus kembali dengan UU tersebut," kata Hadar di KPU, Senin (19/6).

Menurut Mantan komisioner KPU, ini seharusnya KPU sudah memulai berbagai persiapan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan peraturan saat ini. Ini dikarenakan penyusunan Revisi undang-undang pemilu tengah dibahas di DPR tak juga kunjung selesai.

Orang lain juga bertanya?

"Kami berharap KPU jangan hanya mengandalkan undang-undang yang baru karena kita tahu masih ada perdebatan yang belum tuntas," ujarnya.

Sebab, dia menilai proses revisi terbentuk tak kunjung usai. Padahal waktu pelaksanaan Pilpres semakin mendekat. Terlebih tahapan persiapan seperti pendataan pemilih harus dilakukan sejak dini.

Dalam UU No 42 tahun 2008 tentang Pilpres misalnya telah diatur bahwa persiapan pelaksanaan pemilu harus dilakukan 22 bukan sebelum pelaksanaan. Sementara pada revisi UU baru disebutkan tahapan persiapan dilakukan 18 bulan sebelum pelaksanaan.

"Jadi kami ingin sekali jangan mengandalkan apa yang sedang berlangsung. Dinamika maju mundurnya masih kuat dengan maka harus ada persiapan alternatif. Agar KPU bisa antisipasi dari UU yang dimodifikasi itu," jelas Hadar.

Dia juga menilai keputusan tingkat satu yang dijadwalkan Pansus hari ini tak akan menghasilkan keputusan. Apalagi wacana deadlock Pemerintah belakangan santet terdengar bisa berakibat dengan penggunaan UU lama atau adanya Perpu dari Pemerintah.

Hadar menambahkan, sejauh ini KPU sebetulnya telah membuat sejumlah antisipasi atas ketidakpastian tersebut. Seperti membuat tim bantuan untuk mengantisipasi aturan baru seperti menyiapkan draf untuk pemilu.

Namun dia mendorong KPU tak hanya menyusun draf persiapan tetapi lebih jauh hingga penyusunan daftar pemilih, pencalonan partai politik peserta pemilu dan melakukan verifikasi.

"Kami ingin lebih jauh draf yang lain misalnya penyusunan daftar pemilihan pencalonan dan verifikasi parpol peserta pemilu," terangnya.

Sementara, Ketua KPU Arief Budiman, mengatakan akan mencatat dan memperhatikan usulan tersebut untuk dibahas dalam rapat pleno. "Semua akan jadi catatan buat kita dan akan kami sampaikan, uraikan detailkan mana harus segera kita tindak lanjuti dan mana yang masih perlu dapat kajian kita," kata Arief.

Sedangkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan menuturkan, koalisi masyarakat sipil tersebut meminta untuk tetap melakukan pemilu 2019 sambil menunggu revisi UU pemilu masih diproses DPR. Hal ini nyatanya sejalan dengan KPU, juga tengah melakukan sejumlah persiapan.

"Mereka sarankan KPU tetap bekerja, tidak berdiam diri menunggu RUU diselesaikan. Kebetulan nyambung dengan kita, kita pun lakukan hal itu," kata Wahyu.

Saat ini KPU tengah membentuk desk Pilkada 2018 dan pemilu 2019. Tahapan pemilu 2018 dengan berbagai pilihan pun juga sudah disiapkan.

Tak hanya itu, KPU juga tengah melakukan sosialisasi sistem informasi partai politik (sipol)kepada partai politik peserta pemilu. Pun dengan sejumlah pelatihan anggota KPU di berbagai kota dan kabupaten.

"Pendek kata, kita tidak berdiam diri menunggu disahkannya UU penyelenggaraan pemilu 2019. Kita siapkan dengan menunggu sambil bekerja dan sewaktu-waktu kalau ada pengesahan kita siap," terang Wahyu. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka

Usulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK

Bagi pihak yang merasa keberatan hasil Pemilu 2024, dapat segera melaporkan ke MK dalam kurun waktu 3X24 jam.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum soal Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024: Fokus Persiapan Pileg-Pilpres Dulu
Anas Urbaningrum soal Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024: Fokus Persiapan Pileg-Pilpres Dulu

Bawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.

Baca Selengkapnya
KPU Belum Bahas Ketua Definitif Usai Hasyim Asy'ari Diberhentikan
KPU Belum Bahas Ketua Definitif Usai Hasyim Asy'ari Diberhentikan

Jadi ini soal pilihan kalau persoalan Plt itu durasinya adalah tiga bulan

Baca Selengkapnya
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Patuh Konstitusi soal Wacana Omnibus Law UU Politik
KPU Pastikan Patuh Konstitusi soal Wacana Omnibus Law UU Politik

Saat ini, KPU tinggal meunggu hasil dari rencana revisi Undang-Undang politik melalui Omnibus Law.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut PKPU Pilkada 2024 Disetujui DPR, Isinya Akomodir Semua Putusan MK
KPU Sebut PKPU Pilkada 2024 Disetujui DPR, Isinya Akomodir Semua Putusan MK

Ketua KPU Mochammad Afifuddin memastikan, revisi PKPU Nomor 8 tentang Pencalonan Kepala Daerah segera diterbitkan.

Baca Selengkapnya
PBNU Nilai Revisi UU Pilkada Bagian dari Check and Balances
PBNU Nilai Revisi UU Pilkada Bagian dari Check and Balances

Menurut Gus Yahya, harus dilihat secara rinci terkait DPR RI yang memang memiliki agenda rapat paripurna untuk membahas RUU Pilkada itu.

Baca Selengkapnya
PKPU Syarat Capres-Cawapres Belum Direvisi, Ini Potensi Masalah Hukum atas Pencalonan Prabowo-Gibran
PKPU Syarat Capres-Cawapres Belum Direvisi, Ini Potensi Masalah Hukum atas Pencalonan Prabowo-Gibran

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan baru pada batas usia capres-cawapres belum sepenuhnya final.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Daftar Tetap Caleg 4 November, Produksi Logistik Pemilu 2024 Sudah 57 Persen
Pengumuman Daftar Tetap Caleg 4 November, Produksi Logistik Pemilu 2024 Sudah 57 Persen

Tahap pertama pengadaan logistik Pemilu telah mencapai separuhnya.

Baca Selengkapnya
KPU Segera Undangkan PKPU Kampanye dan Dana Kampanye
KPU Segera Undangkan PKPU Kampanye dan Dana Kampanye

Sampai saat ini KPU tengah melakukan harmonisasi PKPU Kampanye dan Dana Kampanye.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya