KPU DIY rampingkan jumlah TPS mahasiswa di kampus
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY bakal melakukan regrouping atau pengelompokkan sejumlah TPS di kampus, digabung dengan TPS di sekitar kampus. Sebelumnya untuk memfasilitasi mahasiswa asal luar Yogya yang kuliah di Yogya agar menggunakan hak pilihnya, KPU DIY membuka 9 TPS di kampus.
Menurut ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, dari sejumlah TPS kampus tersebut akan dipangkas sesuai dengan kebutuhan. Regrouping ini dikarenakan jumlah kuota per TPS antara pileg dengan kuota pilpres berbeda.
"Kalau waktu pileg itu kuotanya 500, kalau sekarang 800 jadi harus di regrouping dengan TPS sekitar kampus seperti di RS. Sarjito," kata Hamdan pada wartawan, Selasa (24/06).
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Siapa yang menentukan jumlah anggota PPK? Menurut PKPU Nomor 8 Tahun 2022, jumlah anggota PPK terdiri dari 7-9 orang yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan KPU setempat.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Mengapa KPU perlu membuat peraturan pemilu? Menyusun peraturan pemilu yang mengatur aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh semua peserta pemilu, seperti tata cara pencalonan, penggunaan surat suara, kampanye, pengawasan, dan penghitungan suara.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa ada pembatasan jumlah pemilih per TPS Pilkada 2024? Penetapan batas ini tidak lain untuk memperhatikan efektivitas dan efisiensi dalam proses pemungutan suara.
Sementara itu KPU DIY hingga saat ini masih membuka kesempatan bagi mahasiswa dari luar DIY untuk menggunakan hak pilihnya pada pilpres. KPU memberikan kelonggaran untuk mendaftarkan diri masuk ke daftar pemilih tambahan dengan membawa KTP dan mengisi form A5 di KPU kota atau kabupaten hingga 29 Juni mendatang.
"Bagi mahasiswa dari luar daerah yang ada di Yogya bisa mendaftar ke DPT tambahan, cukup bawa KTP ke KPU kota/kabupaten, sementara yang kemarin sudah terdaftar saat pileg sudah kami masukkan ke DPT," tambahnya.
Sejauh ini sudah sekitar 3600 mahasiswa asal luar Yogya yang terdaftar dalam DPT di Yogya. Jumlah tersebut diprediksi tidak akan meningkat mengingat saat pilpres, banyak kampus yang libur karena mendekati Hari Raya Lebaran.
"Ini kan sudah mau lebaran, kemungkinan banyak mahasiswa yang mudik, jadi mungkin kalau ada peningkatan tidak banyak, apalagi sudah bulan puasa juga," ujarnya.
Hamdan mengimbau kepada para mahasiswa untuk proaktif, sehingga nantinya tidak hanya menyalahkan KPU karena tidak menggandeng mahasiswa. "Kami sudah bekerja semaksimal mungkin, lewat media, website, surat ke kampus-kampus, mahasiswa sebagai warga negara juga harus proaktif, mereka kan memiliki wawasan luas," tandas Hamdan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan bertambahnya jumlah pemilih dalam satu TPS maka bisa memudahkan data masuk.
Baca SelengkapnyaTerdapat aturan pembatasan jumlah pemilih per TPS Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan komitmen dari penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota untuk menjalani tugas sesuai aturan ketentuan yang berlaku,
Baca Selengkapnya"Bakal pasangan calon (paslon) hanya diperkenankan membawa 150-200 orang pendukung," kata Ketua KPU DKI Wahyu
Baca SelengkapnyaHakim MK bertanya terkait metode konversi dan ke mana sisa suara dialihkan ke KPU.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaJumlah TPS Pemilu 2024 penting untuk diketahui setiap warga yang hendak memberikan suaranya untuk pemilihan umum mendatang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.
Baca Selengkapnya