Kronologi dan Motif di Balik Dugaan Pengeroyokan Kader PBB saat Yusril Pimpin Rapat
Merdeka.com - Kader Partai Bulan Bintang (PBB) Ali Wardi mengaku dikeroyok loyalis Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (YIM) saat berlangsung rapat pleno di DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1) malam. Saat kejadian, rapat pleno dipimpin Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra.
Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menjelaskan kronologi peristiwa pengeroyokan itu. Sukmo menjelaskan, anggota PBB yang bukan menjadi peserta pleno tidak diperkenankan masuk ke ruang rapat dan diarahkan mengikuti rapat di halaman kantor. Namun Ali Wardi memaksa masuk. Namun ditahan kader PBB lain. Alasannya, Ali Wardi tak punya kepentingan dalam rapat tersebut.
Dia menyebut Ali Wardi salah satu kader yang kerap menebar ujaran kebencian. "Saudara Ali Wardi adalah orang yang diamati oleh seluruh keluarga besar PBB sebagai pendukung paslon 02 yang sangat arogan dan agresif secara verbal di medsos menyerang kehormatan ketua umum bahkan ujaran kebencian pada partai," kata Sukmo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/1).
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang menggugat Anwar Abbas? Sehubungan dengan masalah yang akan saya hadapi di pengadilan dimana Panji Gumilang telah menggugat saya, kemarin 14 Juli 2023 secara resmi saya telah menunjuk dan memberikan kuasa kepada tim pengacara dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) yang diketuai oleh M.Ihsan Tanjung,“ kata Anwar dalam keterangan pers diterima, Sabtu (15/7/2023).
"Dalam hal ini kader yang merasa terpanggil jiwanya karena Ketum nya di lecehkan berusaha untuk menanyakan kepada yang bersangkutan saat bertemu di DPP dan yang bersangkutan hendak ikut naik dalam rapat yang menurut kawan-kawan tidak ada kepentingannya," tambahnya.
Perdebatan pun muncul dan terjadilah saling dorong. Sehingga seolah terjadi pemukulan yang tak jelas dan belum pasti siapa yang memulai terlebih dahulu.
"Sementara itu saudara Sinyo yang disebut sebut dalam berbagai pemberitaan justru sedang berusaha melerai. Dengan demikian maka jika sudah ada yang saling lapor polisi maka kita tunggu saja mana keterangan yang benar," lanjutnya.
Sukmo membantah pengakuan Ali Wardi yang merasa dikeroyok sekitar 30 orang. Menurutnya, keadaan menjadi ramai karena banyak yang berkerumun dan berusaha melerai. Dia bakal melaporkan bila ada pihak yang mendramatisir peristiwa semalam.
"Karena saling dorong dan ingin melerai maka terkesan ada kerumunan seperti diberitakan, dan peristiwa ini sudah di olah oleh kelompok lain untuk merusak ukuwah di DPP PBB, dan saat ini kami akan menindak dengan melaporkan juga kepada pihak berwajib yang memfitnah dan memproduksi berita serta opini bohong yang merugikan partai," tuturnya.
Sukmo menduga, akar persoalan hingga terjadi insiden itu karena Ali secara verbal mencaci Ketum Yusril Ihza Mahendra lewat media sosial. Sehingga ketika di lokasi, cekcok mulut bersama kader PBB lain muncul dan berujung panas. Saat kejadian itu, Yusril sendiri masih melakukan rapat di lantai dua.
"Sedang rapat di lantai 2 termasuk ketua Majelis Syuro Bapak MS Kaban," ucapnya.
Sebelumnya, kader Partai Bulan Bintang (PBB) Ali Wardi bersama para Advokat PAS Lantang berencana sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/1), sekira pukul 13.00 WIB. Kedatangan mereka guna melaporkan beberapa loyalis Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (YIM) atas dugaan pengeroyokan.
"Iya benar, kami akan membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan," ujar Tim Kuasa Hukum, Novel Bamukmin di Jakarta, Senin (21/1).
Novel mengatakan, Ali Wardi menjadi korban pengeroyokan pada saat berlangsungnya rapat pleno di Kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1) malam. Ali dikeroyok sekitar 30 orang yang diduga sebagai pendukung Yusril.
"Terkait Ali Wardi seorang kader PBB Ijtima Ulama dikeroyok hampir 30 orang diduga orangnya YIM. Oknum orang-orangnya YIM itu mengeroyok saat ada rapat pleno di DPP PBB," katanya.
Novel menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi pada saat rapat berlangsung serta dihadiri para petinggi PBB termasuk sang Ketua Umum, Yusril Izha Mahendra.
"Saya berharap agar polisi bisa mengusut tuntas satu demi satu dan aktor intelektual dalam pengeroyokan ini karena terjadi justru lagi terselenggaranya rapat pleno yang dihadiri oleh YIM dan petinggi PBB lainya," kata Novel.
Lebih jauh, Novel pun menduga ada upaya pemaksaan kader PBB untuk mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan K.H Maruf Amin. Hal itu lantaran dilakukan oleh oknum pendukung Yusril yang kini telah menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Saya prihatin dengan aksi premanisme ini yang dilakukan oleh oknum loyalis YIM, yang berpolitik sudah tidak sehat. Dikarenakan YIM telah tersesat jalan sehingga diduga ada upaya upaya kotor dilakukan ingin memaksa kadernya dukung 01," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemecatan Sekjen PBB Afriansyah Noor dan berujung polemik.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran dalam penyusunan aturan kepengurusan PBB
Baca SelengkapnyaMasduki menerangkan, pergantian kepengurusan di PBB merupakan wewenang dari Pj Ketum PBB Fahri Bachmid sesuai AD ART partai.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.
Baca SelengkapnyaPartai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan Ketua Umumnya Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.
Baca SelengkapnyaPBB tetap ingin atau ngotot jadikan Yusril sebagai Cawapresnya Prabowo karena mempunyai magnet dan nilai tersendiri.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.
Baca SelengkapnyaMantan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan kejanggalan pergantian struktur organisasi di partainya.
Baca SelengkapnyaKoster mengimbau simpatisan I Nyoman Mulyadi agar mengikuti dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca Selengkapnya