Kubu Jokowi Klaim Tak Pernah Dorong La Nyalla Akui Sebar Isu Jokowi PKI
Merdeka.com - Anggota Dewan Penasihat Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Joko Widodo-Ma'ruf Amin M Romahurmuziy (Rommy) menegaskan pihaknya tidak pernah mendorong eks Politikus Partai Gerindra La Nyalla Mahmud Mattaliti untuk mengaku pernah menyebarkan isu Jokowi PKI. Pengakuan itu, kata Rommy, adalah inisiatif dari La Nyalla sendiri.
"Pada prinsipnya kita tidak dalam posisi mendorong Nyalla melakukan demikian. Soal Nyalla kemudian mengumumkan sendiri itu adalah inisiatif dia," Kata Rommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Rommy juga menyambut baik sikap La Nyalla yang mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. Dia menilai La Nyalla adalah sosok yang militan dalam mendukung seseorang.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Pengaruh La Nyalla ya bisa ditakar dari partai yang pernah dia pimpin. Tetapi kalau kita lihat La Nyalla ini kan punya militansi ketika dia memberikan dukungan," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai hal itu terlihat dari sikap La Nyalla saat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu 2014 lalu. Kata Rommy, kala itu La Nyalla sangat militan menyebarkan berita Jokowi PKI.
"Ketika Nyalla yang jelas-jelas dulu jadi pendukung fanatik Prabowo tetapi kemudian dikecewakan di dalam Pilkada Jatim dan akhirnya berbalik dukung Pak Jokowi saya kira apa yang disampaikan Nyalla ini memberi kekuatan moril kepada siapapun yang masih memviralkan Pak Jokowi komunis," ucapnya.
Diketahui, sebelum menyatakan dukungannya, La Nyalla meminta maaf terlebih dahulu atas ulahnya menyebar isu Jokowi PKI.
"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," kata La Nyalla kepada wartawan di Surabayaseperti dikutip Antara, Minggu (28/10).
La Nyalla menjelaskan sikapnya saat menjadi oposan sekaligus meminta maaf karena telah terlibat dalam menyebarkan opini negatif terhadap sosok Jokowi pada saat Pilpres 2014 silam.
Setelah mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, kata La Nyalla, Jokowi mengaku sudah tidak menanggapi fitnah-fitnah seperti itu.
"Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu, kata Jokowi ditirukan La Nyalla.
Di akhir pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan La Nyalla. Bahkan sempat membaca berita seputar tekad La Nyalla, yang juga calon anggota DPD RI itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura dalam Pilpres 2019.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaHubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan bakal menjadi kader partai Golkar pada Kamis (7/11) sore ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya