Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi Klaim Tak Pernah Dorong La Nyalla Akui Sebar Isu Jokowi PKI

Kubu Jokowi Klaim Tak Pernah Dorong La Nyalla Akui Sebar Isu Jokowi PKI KPK periksa La Nyalla. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Dewan Penasihat Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Joko Widodo-Ma'ruf Amin M Romahurmuziy (Rommy) menegaskan pihaknya tidak pernah mendorong eks Politikus Partai Gerindra La Nyalla Mahmud Mattaliti untuk mengaku pernah menyebarkan isu Jokowi PKI. Pengakuan itu, kata Rommy, adalah inisiatif dari La Nyalla sendiri.

"Pada prinsipnya kita tidak dalam posisi mendorong Nyalla melakukan demikian. Soal Nyalla kemudian mengumumkan sendiri itu adalah inisiatif dia," Kata Rommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).

Rommy juga menyambut baik sikap La Nyalla yang mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. Dia menilai La Nyalla adalah sosok yang militan dalam mendukung seseorang.

"Pengaruh La Nyalla ya bisa ditakar dari partai yang pernah dia pimpin. Tetapi kalau kita lihat La Nyalla ini kan punya militansi ketika dia memberikan dukungan," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai hal itu terlihat dari sikap La Nyalla saat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu 2014 lalu. Kata Rommy, kala itu La Nyalla sangat militan menyebarkan berita Jokowi PKI.

"Ketika Nyalla yang jelas-jelas dulu jadi pendukung fanatik Prabowo tetapi kemudian dikecewakan di dalam Pilkada Jatim dan akhirnya berbalik dukung Pak Jokowi saya kira apa yang disampaikan Nyalla ini memberi kekuatan moril kepada siapapun yang masih memviralkan Pak Jokowi komunis," ucapnya.

Diketahui, sebelum menyatakan dukungannya, La Nyalla meminta maaf terlebih dahulu atas ulahnya menyebar isu Jokowi PKI.

"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," kata La Nyalla kepada wartawan di Surabayaseperti dikutip Antara, Minggu (28/10).

La Nyalla menjelaskan sikapnya saat menjadi oposan sekaligus meminta maaf karena telah terlibat dalam menyebarkan opini negatif terhadap sosok Jokowi pada saat Pilpres 2014 silam.

Setelah mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, kata La Nyalla, Jokowi mengaku sudah tidak menanggapi fitnah-fitnah seperti itu.

"Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu, kata Jokowi ditirukan La Nyalla.

Di akhir pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan La Nyalla. Bahkan sempat membaca berita seputar tekad La Nyalla, yang juga calon anggota DPD RI itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura dalam Pilpres 2019.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?

Menteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.

Baca Selengkapnya
Faldo Maldini Nilai Rocky Gerung Keliru: IKN Bukan Ambisi Jokowi
Faldo Maldini Nilai Rocky Gerung Keliru: IKN Bukan Ambisi Jokowi

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.

Baca Selengkapnya
PDIP ke Jokowi dan Gibran: Mereka Tinggalkan Rumah Besar yang telah Melahirkan hingga Menjaganya
PDIP ke Jokowi dan Gibran: Mereka Tinggalkan Rumah Besar yang telah Melahirkan hingga Menjaganya

Basarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP

Presiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini

Hubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya

Soal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Jokowi Masuk Golkar, Ini Kata Bahlil
Beredar Kabar Jokowi Masuk Golkar, Ini Kata Bahlil

Jokowi dikabarkan bakal menjadi kader partai Golkar pada Kamis (7/11) sore ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya