Lapindo & Zalianty Effect bikin elektabilitas Ical stagnan
Merdeka.com - Peneliti Senior Founding Fathers House Dian Permata menyatakan elektabilitas Aburizal Bakrie (ARB) cenderung stagnan yaitu hanya naik satu persen dan tidak linear dengan perolehan elektabilitas Partai Golkar.
"Perolehan elektabilitas Golkar ternyata tidak linear dengan elektabilitas capres ARB," ujar Dian Permata dalam diskusi "Menebak Arah Angin Parpol Hadapi Pilpres 2014: Diantara Pesimis dan Realistis", di Jakarta, Rabu (23/4).
Menurut dia, secara "head to head" Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang angkanya naik signifikan, sedangkan angka elektabilitas ARB cenderung stagnan yaitu cuman naik 1 persen.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Kenapa Jokowi menaikkan pangkat Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
"Jokowi yang sebelumnya 31,8 menjadi 37,4 persen, Prabowo Subianto dari 11,3 persen menjadi 19,5 persen dan ARB 8,9 naik menjadi 9,3 persen," ujar dia.
Padahal, lanjutnya, Golkar yang paling banyak mempunyai iklan yaitu di medianya sendiri. Itu hampir 1.000 slot yang jadi pertanyaan kenapa tidak angkat capres ARB dan Golkar.
"Iklan banyak sampai 1.000-an tapi elektabilitas Golkar dan capresnya tidak terdongkrak. Kita tahu pada hitung cepat Golkar tempati urutan kedua dengan sekitar 14 persen," kata dia.
Ia mengutarakan perolehan elektabilitas Golkar yang tidak linear dengan elektabilitas capres ARB karena Ical dililit persoalan internal (partai) dan eksternal (elektabilitas).
"historis Ical, kasus lumpur Lapindo, Zalianty effect dan sebagainya. Perolehan elektabilitas ARB tidak linear dengan Golkar sehingga ARB tidak bisa jadi vote getter," kata dia.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.
Baca Selengkapnya