Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larangan pemasangan foto dinilai akan kerdilkan sosok Gus Dur

Larangan pemasangan foto dinilai akan kerdilkan sosok Gus Dur Haul Gus Dur. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Larangan keluarga Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memasang foto Gus Dur dalam kampanye PKB dinilai akan mengkerdilkan mantan presiden tersebut. Sebab, Gus Dur adalah milik semua kalangan.

"Beliau (Gus Dur) itu orang besar, jadi kalau ada pihak yang kurang mempercayai kebesaran Gus Dur justru mengkerdilkan kebesaran Gus Dur. Orang yang melarang Gus Dur itu justru mengkerdilkan Gus Dur," kata Pengamat Politik dari Lembaga Trust Survei Indonesia Muhammad Arwani saat dihubungi, Jumat (17/1).

Menurut dia, Gus Dur memiliki ideologi sama dengan PKB. Oleh sebab itu, penggunaan foto Gus Dur dianggap wajar. "Gus Dur itu kan deklarator PKB," tegasnya.

Selain itu, kata Arwani, keluarga Gus Dur merapat ke PPP sangat bertolak belakang dengan ideologi Gus Dur. Menurutnya, ideologi Gus Dur dan PPP bertentangan.

"Gus Dur dan PPP itu tidak ketemu. Gus Dur pluralisme, demokrasi. Ideologi Gus Dur dan PPP itu justru bertentangan," kata Arwani.

Ia menilai, PPP hanya ingin memanfaatkan kebesaran Gus Dur untuk kepentingan politik 2014. "Mempolitisasi Gus Dur dengan menggunakan simbol-simbol Gus Dur. Jadi agenda politik yang mereka gunakan dan bertentangan dengan Gus Dur," jelasnya.

Selain itu, PPP juga sebagai salah satu partai yang justru ikut melengserkan Gus Dur ketika jadi Presiden. "Satu-satunya yang membela Gus Dur saat itu hanya PKB," katanya.

Menurutnya, PPP juga sebagai salah satu partai yang justru ikut melengserkan Gus Dur ketika jadi Presiden. "Satu-satunya yang membela Gus Dur saat itu hanya PKB," katanya.

Kemarin, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan, Gus Dur adalah milik bersama. Dia membantah, ada kepentingan politik saat mengundang keluarga Gus Dur dalam perayaan Haul Gus Dur.

"Bagi PPP, Gus Dur adalah bapak demokrasi, karenanya Gus Dur itu bukan milik satu golongan saja, termasuk bukan milik satu agama, Gus Dur itu lintas politik, lintas agama, lintas bangsa, lintas pemahaman," ujar Suryadharma. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan

Cak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Soal Foto Lawas Cak Imin dan Gus Yahya di Tengah Panas PKB Vs PBNU: Sebenarnya Pribadi Tidak Ada Masalah
Gus Ipul Soal Foto Lawas Cak Imin dan Gus Yahya di Tengah Panas PKB Vs PBNU: Sebenarnya Pribadi Tidak Ada Masalah

Potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diunggah Gus Ipang di tengah suasana panas antara PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya
Alissa Wahid Sentil PKB: Stop Jualan Gus Dur Buat Cari Dukungan
Alissa Wahid Sentil PKB: Stop Jualan Gus Dur Buat Cari Dukungan

"Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan," tulis Alissa menirukan perkataan Gus Dur kala itu.

Baca Selengkapnya
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur

surat penegasan dari pimpinan MPR tersebut diperlukan untuk memulihkan nama baik presiden ke-IV RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi

Diketahui, penurunan Gus Dur tertuang dalam Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga

Pimpinan MPR RI sepakat mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sebagaimana permohonan Fraksi PKB.

Baca Selengkapnya
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU

Di tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut

Momen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP

Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Catatan Hubungan Cak Imin dengan Gus Dur, dari Isu Kudeta hingga Wasiat
Catatan Hubungan Cak Imin dengan Gus Dur, dari Isu Kudeta hingga Wasiat

Hubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur memanas karena isu kudeta

Baca Selengkapnya