Machfud Arifin: Dulu nomor 02 saja Jokowi bisa menang, apalagi sekarang nomor 01
Merdeka.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Timur, optimisme meraih kemenangan di Pilpres 2019 nanti. Jokowi-Ma'ruf Amin bahkan diyakini akan kembali menang besar seperti Pilpres 2014 silam.
"Dulu nomor 02 saja Pak Jokowi bisa menang, apalagi sekarang nomor 01," kata ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Timur, Machfud Arifin di sela acara deklarasi sekaligus rapat koordinasi di Surabaya untuk menjawab kampanye hitam dengan kerja nyata, Selasa (25/9).
Machfud menargetkan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih kemenangan 70 persen suara di Jawa Timur. "Hari ini seluruh komponen TKD Jatim berkonsolidasi. Kami membahas detail isu per isu untuk mencapai target 70 persen kemenangan di Jatim," kata dia.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Machfud mengatakan, dalam rapat koordinasi ini semua anggota tim sepakat untuk saling mengingatkan agar selalu taat aturan. "Pak Jokowi orang yang taat hukum, wong pemberian dari tamu seperti gitar atau souvenir selalu beliau kembalikan ke lembaga hukum, maka pendukungnya juga harus meneladani beliau," ujar Machfud.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini membeberkan strategi kampanye timses Jokowi-Ma'ruf di Jatim. Yaitu mengabarkan sukses Jokowi memimpin Indonesia di periode pertamanya.
"Kemiskinan turun drastis loh, tinggal satu digit, di posisi 9,82 persen, ini terendah sepanjang sejarah karena sebelumnya selalu dua digit. Rakyat merasakan kerja-kerja Pak Jokowi," klaim Machfud.
Purnawiran polisi bintang dua ini menyontohkan kasus tambang emas terbesar, PT Freeport Indonesia di Papua yang kini sahamnya berhasil diambilalih hingga 51 persen oleh pemerintah.
"Berton-ton emas diambil dari Papua, tapi jalan-jalan di sana baru terbentang mulus lewat Trans Papua sejak kapan? Mulai 2014 digeber. Itu eranya Pak Jokowi."
Nah, masih kata Machfud, sukses Jokowi memimpin Indonesia inilah yang akan 'dibumikan' di Jawa Timur untuk meraih kemenangan 70 persen suara. "Jadi kami fokus di sana saja (kerja nyata Jokowi). Kampanye hitam kami jawab dengan kinerja Pak Jokowi," tegas pria kelahiran Surabaya ini.
Kembali dia menyontohkan, misalnya, mengkampanyekan kinerja Jokowi di Jawa Timur. "Soal pembangunan jalan tol di Jatim, embung-embung baru untuk mendukung pertanian, hingga kemajuan desa lewat dana desa," imbuhnya.
Pun begitu soal sertifikasi tanah untuk membantu rakyat. "Di Jatim ini Pak Jokowi menargetkan bisa menerbitkan 1,57 juta sertifikat tanah untuk rakyat tahun ini. Ya dengan kerja itu saja sudah jadi kampanye," kata dia.
Selain mengkampanyekan capaian kinerja, TKD Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur juga akan mengoptimalkan seluruh kekuatan calon anggota legislatif (Caleg) dari partai pengusung.
Kata Machfud, ada ribuan Caleg yang maju lewat Dapil-Dapil di Jawa Timur, baik untuk DPR, DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota. "Dengan mengampanyekan Jokowi, akan menguntungkan Caleg karena besarnya kepuasan publik terhadap Pak Jokowi," paparnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaCak Imin targetkan 60 persen suara di Jawa Timur. Bahkan, dia yakin menang di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa optimistis jagoannya akan memenangi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Luthfi dan Yasin juga bisa bersinergi dengan pemerintahan saat ini
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut bahwa kemenangan satu putaran tengah dia kerjakan
Baca Selengkapnya