Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin: Pancasila bukan thogut tapi titik temu

Ma'ruf Amin: Pancasila bukan thogut tapi titik temu Maruf Amin di Purwakarta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai, permasalahan ideologi bisa menghambat negara. Dia menganalogikan dengan pesawat yang bakal sulit lepas landas karena terganjal jalan yang berkerikil dan becek.

"Apa antara lain? Ideologi nasional kita. Radikalisme, kemudian juga khilafah dan sebagainya. Saya bilang 2024 tidak ada lagi konflik ideologi kita kembali ke pokok, ke pangkal, kembali ke basic," kata Ma'ruf di Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10).

Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara sudah final. Itu telah disepakati sejak negara Indonesia diproklamirkan.

"Bagi nasionalis Pancasila kebangsaan yang religius. Bagi umat Islam Pancasila kebangsaan yang bertauhid karena ada sisi ketuhanan yang maha esa atas dasar Pancasila itu didirikan negara kesatuan republik indonesia," jelas Ma'ruf.

"Jadi Pancasila itu bukan thogut tapi titik temu. Uud 45 itu kesepakatan nasional. Kesepakatan sama sama saudara sebangsa setanah air. NKRI negara kesepakatan," imbuhnya.

Dia juga menjelaskan mengapa ideologi khilafah tidak diterima. Padahal, Ma'ruf pun mengakui bahwa khilafah itu Islami.

Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyebut alasannya Pancasila yang telah disepakati bersama.

"Republik juga islami. Indonesia, Mesir, Turki, Pakistan. Cuma yang disepakati indonesia negara yang bentuknya republik. Kan khilafah Islami juga? Iya islami cuma tidak sesuai dengan kesepakatan," ucapnya.

Lantas, eks Rais Aam Nahdlatul Ulama menegaskan, tidak ada yang menolak khilafah. Tapi, ideologi tertolak lantaran secara otomatis menyalahi kesepakatan yang sudah ada.

"Bukan ditolak, tertolak. Nah beda istilahnya. Kalau tertolak otomatis. Alasannya menyalahi kesepakatan," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud

Dalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan

Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi

Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Pakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal
Pakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal

Cak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin

Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Slepet Cak Imin: Masihkah Kamu Mau Mengulang Sejarah Sebagai Pendorong Mobil Mogok?
Slepet Cak Imin: Masihkah Kamu Mau Mengulang Sejarah Sebagai Pendorong Mobil Mogok?

Sindiran itu ditulis Cak Imin di akun X (Twitter) @cakiminNOW pada Rabu (7/2)

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak Buat yang Punya Mobil, Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak Buat yang Punya Mobil, Tukang Becak Tak Bisa Menikmati

Cak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa
Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa

"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing

Nusron Wahid mengatakan, isu soal LFP dan nikel sudah menjadi bahasan umum.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya