Mega Singgung Prabowo: Kalau Nanti, Ya Enggak Tahu, Tolong Deketin Saya Ya
Merdeka.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri membanggakan kemenangan selisih 11 juta di Jawa Tengah pada Pilpres 2019. Meskipun, dalam Kongres V PDIP di Bali, hadir pula Prabowo Subianto, mantan kompetitornya itu.
Megawati juga bahkan sempat cerita kekhawatiran Jokowi di Jateng, karena Prabowo-Sandi mendirikan posko di provinsi dikenal sebagai kandang banteng. Namun, Megawati memastikan perolehan suara di Jateng.
"Kalem, saya bilang, pak kalau dia enggak ngerumput pak, dia cari makan, nanti pak, ketum turun di Jateng. Saya cuma perintahnya ini, kalian itu banteng udhu (bukan), banteng bu, yen ngono berenti merumput gosok tanduk kamu," tutur Megawati di Bali, Kamis (8/8).
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Dalam pidatonya, Megawati pun menyapa Prabowo. Apabila, suatu hari nanti, Prabowo harus mendekati dirinya.
"Bener loh mas Bowo, kalau nanti, ya enggak tahu dong, tolong deketin saya ya. Aduhh, masa sih serius terus enggak boleh juga ya," kata Megawati.
Tapi Megawati tak menjelaskan apa maksud ucapan tersebut. Apakah maksudnya koalisi di Pemilu 2024?
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik jika setiap pemimpin bangsa saling bertemu.
Baca SelengkapnyaPuan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apa agenda dari pertemuan tersebut, Prabowo hanya menjawab dengan tersenyum.
Baca SelengkapnyaMegawati tidak bisa menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPuan sudah ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ketua umum parpol lain.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelantikan presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengaku sudah bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya