Mega tegaskan hidupkan GBHN bukan untuk PDIP, tapi bangsa & negara
Merdeka.com - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP akhirnya secara resmi merekomendasikan untuk menghidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa niatan menghidupkan kembali GBHN tersebut bukan untuk kepentingan PDIP.
"Tidak ada kepentingan bagi saya atau bagi partai saya. Apa yang saya usulkan ini untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Megawati dalam pidato penutupan Rakernas I di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Selasa (12/1).
Megawati berharap, semua pihak tidak menolak dengan usulan partainya untuk menghidupkan kembali GBHN tersebut. Sebab, hal itu bertujuan agar Indonesia memiliki haluan dan rencana pembangunan yang jelas sampai 50 tahun atau 100 tahun ke depan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
"Ini tawaran dari PDIP karena melihat adanya kemandekan untuk maju ke depan. Di Negara lain yang keinginan majunya itu luar biasa, semua gagasan diimplementasikan. Kita jangan maunya mandek saja," ujarnya.
Megawati menyatakan, keheranannya pula dengan keinginan partainya yang ingin GBHN kembali hidup. Banyak yang menilai apabila GBHN kembali hidup, maka Indonesia akan kembali ke orde baru. Padahal, kata Megawati, GBHN versi PDIP memiliki perbedaan dengan GBHN versi orde baru.
"Buka ruang dulu lah, diskusikan dulu lah, jangan reaktifnya mau nutup seperti itu. Bagaimana Indonesia mau maju?" ujarnya.
Berikut perbedaan antara GBHN versi PDIP dengan GBHN versi Orde Baru.
GBHN versi PDIP
- Visi misi pembangunan Indonesia untuk 50 tahun hingga 100 tahun
- Kesinambungan antara kebijakan pusat dan daerah
- Pelaksanaan program pembangunan yang sinergi di tingkat pusat maupun daerah
- Haluan negara menyangkut masalah ekonomi, politik sosial, budaya, ketetanegaraan, pertahanan, dan segala aspek kehidupan
GBHN versi Orde Lama
- Visi dan misi pembangunan Indonesia disusun dalam program Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) selama 25 tahun saja.
- Sasaran pembangunan hanya dititikberatkan pada sektor tertentu
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaHubungan baik tersebut dalam kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaKode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca Selengkapnya