Megawati Ragu Soal Pemimpin Muda, Golkar Sebut Tak Ada Jaminan Usia Tua Lebih Baik
Merdeka.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, sempat mengungkap keraguannya terhadap kemampuan wawasan anak muda atau milenial yang terjun ke politik tanpa pengalaman. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan di sela pengumuman calon kepala daerah.
Partai Golkar lewat Ketua DPP, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyebut faktor usia seseorang tidaklah dijadikan jaminan bahwa apa yang dilakukannya lebih baik atau lebih burut. Menurutnya, kemampuan baik anak muda dan tua justru ditentukan berdasarkan pengalaman maupun komitmen pribadi.
"Bila dilihat dari umur tidak akan menjamin apa-apa baik yang tua maupun muda kalau memang tak memiliki pengalaman, track record. Ya bisa disebut tak mampu menjadi pemimpin, jadi dilihat berdasarkan track record saja," ucap Dave saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/8).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Mengapa AMPG meminta kader muda Golkar untuk solid? Ilham meminta seluruh kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat. “Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan,“ ujar Ilham.
Oleh sebab itu, dia sangat berharap pada partai politik agar membuka kesempatan yang sama kepada seluruh anggotanya baik muda maupun tua untuk memimpin. Agar bisa membuktikan kualitas dan kemampuannya.
"Misalnya, anak muda di bawah 30 tahun itu berhasil membuat 'gebrakan' bagus pada komunitasnya, kemungkinan di saat diberikan tanggung jawab akan memberikan hasil yang bagus. Sama halnya yang tua bila prestasinya biasa-biasa saja, disaat diberikan kesempatan besar juga kemungkinan tak berhasil," jelasnya.
"Jadi kembali lagi jangan menilai orang itu dari umur saja tapi harus dilihat prestasinya. Karena yang tua tidaklah lebih bijak dari pada yang muda, sebaliknya yang muda juga bukan berarti lebih baik dari yang tua," sambungnya.
Dia menegaskan, sebenarnya, modal utama sebagai pemimpin yakni komitmen dan pengalaman sebagai tolak ukur kelayakan. Oleh karena itu, Dave menilai terkhusus kepada anak muda harus memaksimalkan potensi peluang yang ada.
"Kalau memang bisa menjalankan pemerintahan berikanlah kesempatan bahkan untuk Nyapres. Kalau ada anak muda yang layak, asalkan mendapat dukungan dan memiliki komitmen dan pengalaman yang baik," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati menyoroti regenerasi kepemimpinan di 2024 yang diprediksi bakal bermunculan calon pemimpin muda atau dari kalangan milenial.
"Ada satu hal bahwa kita harus siap di dalam menghadapi 2024, karena 2024 dunia ini saja pun itu melakukan terjadi regenerasi," kata Megawati saat memberikan arahan kepada calon kepala daerah dalam pengumuman rekomendasi tahap ketiga secara virtual, Selasa (11/8).
Lantas, dia menilai kelompok muda atau milenial ini belum tentu dapat membuktikan anggapan lebih memiliki wawasan yang luas dibanding generasi-generasi sebelumnya.
"Pertanyaannya, kan keren ya milenial kayaknya wah, wawasannya banyak, wawasannya sangat ke depan, pertanyaan saya apakah benar demikian?" ucapnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di internal Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.
Baca SelengkapnyaDoli menilai putusan tersebut tidak ada hubungannya dengan rencana Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, Nabi Muhammad pun baru menerima wahyu di usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaAnis Matta berpandangan tidak boleh ada diskriminasi usia untuk menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaGolkar akan memberikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres pada Rapimnas besok Sabtu (21/10).
Baca SelengkapnyaPDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaWamendag Jerry Sambuaga ditunjuk oleh Partai Golkar menjadi Ketua Under Fourty (U-40) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya