Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Ragu Soal Pemimpin Muda, Golkar Sebut Tak Ada Jaminan Usia Tua Lebih Baik

Megawati Ragu Soal Pemimpin Muda, Golkar Sebut Tak Ada Jaminan Usia Tua Lebih Baik Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, sempat mengungkap keraguannya terhadap kemampuan wawasan anak muda atau milenial yang terjun ke politik tanpa pengalaman. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan di sela pengumuman calon kepala daerah.

Partai Golkar lewat Ketua DPP, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyebut faktor usia seseorang tidaklah dijadikan jaminan bahwa apa yang dilakukannya lebih baik atau lebih burut. Menurutnya, kemampuan baik anak muda dan tua justru ditentukan berdasarkan pengalaman maupun komitmen pribadi.

"Bila dilihat dari umur tidak akan menjamin apa-apa baik yang tua maupun muda kalau memang tak memiliki pengalaman, track record. Ya bisa disebut tak mampu menjadi pemimpin, jadi dilihat berdasarkan track record saja," ucap Dave saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/8).

Oleh sebab itu, dia sangat berharap pada partai politik agar membuka kesempatan yang sama kepada seluruh anggotanya baik muda maupun tua untuk memimpin. Agar bisa membuktikan kualitas dan kemampuannya.

"Misalnya, anak muda di bawah 30 tahun itu berhasil membuat 'gebrakan' bagus pada komunitasnya, kemungkinan di saat diberikan tanggung jawab akan memberikan hasil yang bagus. Sama halnya yang tua bila prestasinya biasa-biasa saja, disaat diberikan kesempatan besar juga kemungkinan tak berhasil," jelasnya.

"Jadi kembali lagi jangan menilai orang itu dari umur saja tapi harus dilihat prestasinya. Karena yang tua tidaklah lebih bijak dari pada yang muda, sebaliknya yang muda juga bukan berarti lebih baik dari yang tua," sambungnya.

Dia menegaskan, sebenarnya, modal utama sebagai pemimpin yakni komitmen dan pengalaman sebagai tolak ukur kelayakan. Oleh karena itu, Dave menilai terkhusus kepada anak muda harus memaksimalkan potensi peluang yang ada.

"Kalau memang bisa menjalankan pemerintahan berikanlah kesempatan bahkan untuk Nyapres. Kalau ada anak muda yang layak, asalkan mendapat dukungan dan memiliki komitmen dan pengalaman yang baik," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati menyoroti regenerasi kepemimpinan di 2024 yang diprediksi bakal bermunculan calon pemimpin muda atau dari kalangan milenial.

"Ada satu hal bahwa kita harus siap di dalam menghadapi 2024, karena 2024 dunia ini saja pun itu melakukan terjadi regenerasi," kata Megawati saat memberikan arahan kepada calon kepala daerah dalam pengumuman rekomendasi tahap ketiga secara virtual, Selasa (11/8).

Lantas, dia menilai kelompok muda atau milenial ini belum tentu dapat membuktikan anggapan lebih memiliki wawasan yang luas dibanding generasi-generasi sebelumnya.

"Pertanyaannya, kan keren ya milenial kayaknya wah, wawasannya banyak, wawasannya sangat ke depan, pertanyaan saya apakah benar demikian?" ucapnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Beri Sinyal Golkar Dukung Cawapres Muda, Usung Gibran?
Airlangga Beri Sinyal Golkar Dukung Cawapres Muda, Usung Gibran?

Nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di internal Golkar.

Baca Selengkapnya
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Putusan MA Tentang Batas Usia Calon Kepala Daerah
Golkar Dukung Putusan MA Tentang Batas Usia Calon Kepala Daerah

Doli menilai putusan tersebut tidak ada hubungannya dengan rencana Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
AGK Yakin Kepemimpinan Golkar Selanjutnya Elegan Tanpa Gejolak
AGK Yakin Kepemimpinan Golkar Selanjutnya Elegan Tanpa Gejolak

Dia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.

Baca Selengkapnya
Disebut Ketum Golkar Termuda, Bahlil Lahadalia Ulas SBY hingga Nabi Muhammad
Disebut Ketum Golkar Termuda, Bahlil Lahadalia Ulas SBY hingga Nabi Muhammad

Menurut Bahlil, Nabi Muhammad pun baru menerima wahyu di usia 40 tahun.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tak Ragu Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Partai Gelora Tak Ragu Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Anis Matta berpandangan tidak boleh ada diskriminasi usia untuk menjadi pemimpin.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Dukung Cawapres Prabowo Berumur di Bawah 40 Tahun, Gibran?
Ketum Golkar Dukung Cawapres Prabowo Berumur di Bawah 40 Tahun, Gibran?

Golkar akan memberikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres pada Rapimnas besok Sabtu (21/10).

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional

PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
Jerry Sambuaga jadi Ketua U-40 Golkar: Kita Kawal Anak Muda Menempati Posisi di Pemerintahan
Jerry Sambuaga jadi Ketua U-40 Golkar: Kita Kawal Anak Muda Menempati Posisi di Pemerintahan

Wamendag Jerry Sambuaga ditunjuk oleh Partai Golkar menjadi Ketua Under Fourty (U-40) Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar: Dengan Sosok Under 40, Jawa Tengah Bisa Kita Rebut Kembali
Ketum Golkar: Dengan Sosok Under 40, Jawa Tengah Bisa Kita Rebut Kembali

Airlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya