Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Ragukan Pemimpin Muda, PKS Minta Politisi Senior Beri Kesempatan

Megawati Ragukan Pemimpin Muda, PKS Minta Politisi Senior Beri Kesempatan Mardani Ali Sera. ©Istimewa/PKS

Merdeka.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera setuju dengan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkait regenerasi kepemimpinan di 2024. Megawati sempat mengungkapkan keraguannya terhadap kalangan milenial terjun ke dunia politik tanpa pengalaman.

Mardani menilai bahwa Megawati sedang memberikan tantangan terhadap kaum milenial yang harus meningkatkan wawasanya tentang konstitusi hingga mendekat dengan rakyat.

"Setuju dengan bu Mega bahwa milenial yang bisa diharapkan mereka yang tangguh dan berkualitas," ujar Mardani saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/8).

Namun, dia menyampaikan agar terjadi regenerasi yang baik. Para senior juga harus ikut mendorong dan memberikan kesempatan pada kaum milenial untuk mendapatkan panggung politik.

"Tapi para senior juga mesti memaksa diri mendorong dan memberi kesempatan bagi para milenial untuk manggung dalam pentas politik nasional. Karena PKS percaya anak muda harus diberi kesempatan, kalau tidak dicoba maka mereka tak akan matang," katanya.

Bahkan, Mardani menegaskan PKS tidaklah rada keraguan dan terbuka sepenuhnya bagi anak-anak muda yanh berkualitas apabila ingin melaju ke dalam kontestasi politik. "Termasuk, Pilkada dan Pilpres semua terbuka bagi anak muda. Tentu yang tangguh dan berkualitas," tuturnya.

Sebelumnya, Megawati mengatakan bahwa bukan hanya Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia, 2024 adalah tahun regenerasi. Dia lalu menyampaikan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, masa itu adalah waktunya bagi kalangan milenial untuk memimpin.

"Kita sudah dengar bahwa Bapak Presiden kita bilang itu saatnya kalangan milenial. Pertanyaannya, kan keren ya milenial, kayaknya wah, wawasannya banyak, wawasannya sangat ke depan. Pertanyaan saya, apakah benar demikian? Seperti tadi yang saya katakan, keilmuan dari suatu manusia terbukti, jika dia dapat melakukan sebuah hal, gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberikan tujuan kepada rakyat," jelas Megawati.

Maka itu, bagi dia, yang penting adalah pemimpin ke depan bisa menjalankan konstitusi negara saat memerintah. "Keilmuan itu dari suatu manusia terbukti dia dapat melakukan sebuah hal gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberikan tujuan kepada rakyat. Mau dibawa ke mana, pasti semuanya adalah menjalankan konstitusi republik kita ini," tutur Megawati.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi PSI Jelang Putusan MK Terkait Gugatan Batasan Usia Capres-Cawapres
Reaksi PSI Jelang Putusan MK Terkait Gugatan Batasan Usia Capres-Cawapres

Niatan PSI melakukan gugatanagar anak muda dapat aktif dalam dunia politik.

Baca Selengkapnya
Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Peluang Anak Muda Menjadi Pemimpin
Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Peluang Anak Muda Menjadi Pemimpin

Anak muda harus mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

Baca Selengkapnya
GAMKI Nilai Positif Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Membuka Ruang Bagi Generasi Muda
GAMKI Nilai Positif Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Membuka Ruang Bagi Generasi Muda

60 persen segmen generasi muda dari jumlah penduduk Indonesia yang berusia 18 sampai 40 tahun.

Baca Selengkapnya
PSI Hormati Apapun Putusan MK soal Batas Usia Capres Cawapres
PSI Hormati Apapun Putusan MK soal Batas Usia Capres Cawapres

PSI meminta agar usia minimal capres dan cawapres yang saat ini 40 tahun dikembalikan seperti 2 UU Pemilu sebelumnya menjadi 35 tahun.

Baca Selengkapnya
Giliran Kaesang Ajak Milenial Dukung Ahmad Luthfi & Yoyok Sukawi di Pilkada Serentak 2024
Giliran Kaesang Ajak Milenial Dukung Ahmad Luthfi & Yoyok Sukawi di Pilkada Serentak 2024

Dia meminta agar tidak ragu dalam menentukan pilihan saat pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
IMM Nilai Positif Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Anak Muda Bisa Berkiprah
IMM Nilai Positif Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Anak Muda Bisa Berkiprah

Putusan MK menentikan apakah anak mudah memiliki kesempatan untuk berkiprah menjadi pemimpin atau tidak.

Baca Selengkapnya
Respons Kaesang Terkait Kepala Daerah Belum 40 Tahun Bisa Maju di Pilpres 2024
Respons Kaesang Terkait Kepala Daerah Belum 40 Tahun Bisa Maju di Pilpres 2024

Kaesang tak ingin berkomentar apakah keputusan tersebut berkaitan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Muhadjir soal Gibran Jadi Cawapres: Anak Muda Harus Diberi Jalan
Muhadjir soal Gibran Jadi Cawapres: Anak Muda Harus Diberi Jalan

"Prinsip saya, yang muda harus diberi kesempatan untuk berada di depan," ujar Muhadjir.

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional

PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Alasan MK Kabulkan Syarat Maju Pilpres 2024 Pernah Berpengalaman jadi Kepala Daerah
Alasan MK Kabulkan Syarat Maju Pilpres 2024 Pernah Berpengalaman jadi Kepala Daerah

Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian dari gugatan terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres: Membuka Jalan Pemimpin Muda
Demokrat Respons Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres: Membuka Jalan Pemimpin Muda

Para pemimpin muda itu juga mesti lahir dari proses merit sistem, bukan karena keistimewaan.

Baca Selengkapnya