Mekeng tegaskan rotasi jabatan anggota DPR dari Golkar hak penuh DPP
Merdeka.com - Ketua Fraksi Golkar DPR Melchias Marcus Mekeng, menegaskan, fraksi hanya kepanjangan tangan dari DPP partai. Terkait dengan perombakan dan pergantian posisi di komisi ataupun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR sepenuhnya kewenangan DPP Partai Golkar.
"Kita inikan petugas dari partai, Ketua fraksi juga. Kita akan menjalankan semua keputusan yang akan diputuskan di partai yaitu di DPP. Pergantian komisi dan segala macam pasti akan dibicarakan dulu di partai. Kami hanya akan menjalankan apa yang diputuskan di dalam partai," ucap Mekeng di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3).
Dia menjelaskan, rencana pergantian posisi di DPR bukan soal mengganti seseorang. Hanya merotasi agar kader bisa berbuat lebih baik.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa komitmen Once Mekel sebagai anggota DPR? Setelah dilantik sebagai anggota DPR, Once Mekel berkomitmen untuk memperjuangkan agar fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dapat tepat sasaran.
-
Apa peran Medsos menurut DPR? 'Pejabat di era saat ini harus catch up dengan isu-isu yang ada di medsos. Karena masyarakat banyak berkeluh kesah di sana. Nah dengan kewenangan yang kita miliki inilah segala keluh kesah masyarakat itu kita jawab. Kita hadirkan solusi untuk mereka. Sebab memang itulah tugas anggota DPR,' ujar Sahroni.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
"Ini bukan soal mengganti, tapi merotasi. Kita harus membiasakan orang untuk diberikan kesempatan untuk memimpin. Jadi setiap kader, dia berpacu untuk melihatkan kepiawaian dia, kepandaian dia, ketekunan dia, supaya dia bisa jadi pemimpin. Jadi ini merupakan rotasi biasa," jelas Mekeng.
Untuk waktunya sendiri, dia masih belum bisa memastikan. Pasalnya, masih menunggu keputusan dari DPP.
"Belum ada keputusan. Semua masih yang sama. Ini akan dibawa ke DPP dong," pungkas Mekeng.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaDPR menyepakati jumlah dan komposisi keanggotaan Fraksi pada Komisi-Komisi dengan jumlah rata-rata, yaitu 44 dan 45 anggota pada masing-masing Komisi.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDengan posisi tersebut, nantinya Golkar disebutnya akan memegang di Komisi X, XI dan juga XII.
Baca SelengkapnyaPAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.
Baca SelengkapnyaGolkar Sepakat Jumlah Menteri Tak Diatur dalam UU Kementerian: Supaya Presiden Leluasa Susun Kabinet
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyerahkan sepenuhnya kepada DPR.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR
Baca Selengkapnya