Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Kembali Jatah Porsi Menteri dari Parpol era Pemerintah Jokowi

Melihat Kembali Jatah Porsi Menteri dari Parpol era Pemerintah Jokowi jokowi pimpin rapat kabinet paripurna di istana. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintahan kabinet kerja Jokowi akan berakhir pada Oktober 2019 mendatang. Sebagai pemenang Pilpres 2019, partai koalisi Jokowi mulai membicarakan pembagian kursi para menteri. Jokowi bahkan sudah buka-bukaan terkait kriteria menteri-menteri yang akan bergabung dalam kabinet kerja jilid II periode 2019-2024.

Jika melihat ke belakang, saat pemerintahan Jokowi periode 2014-2019 partai koalisi terdiri dari PDIP, PKB, Hanura, NasDem dan Golkar masing-masing mendapatkan jatah kursi menteri.

Berapa porsi untuk partai koalisi. Berikut ini ulasan pembagian jatah kursi menteri dari partai politik era Jokowi yang dirangkum merdeka.com:

PDIP

Sebagai pemenang Pileg 2014, kala itu PDIP berhasil memperoleh 18,95 persen dan sebagai partai pengusung Jokowi, PDIP mendapat porsi menteri terbanyak. Terdapat empat kader PDIP menjadi menteri, seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Tjahjo pernah menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015

Kader PDIP lainnya menjadi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sebelumnya Yasonna duduk sebagai anggota DPR Fraksi PDIP di Komisi II pada periode 2004 – 2009. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Saat Pileg 2019, PDIP kembali menang pemilu 2019 dengan hasil 19,33 persen. Mungkinkah kader-kader PDIP lebih banyak mengisi posisi menteri di kabinet kerja jilid II? Semua ada di tangan Jokowi.

PKB

Selanjutnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang kadernya cukup banyak ditunjuk menjadi menteri di kabinet kerja. Saat Pileg 2014 PKB mendapat 9,04 persen.

PKB mendapat 3 kursi menteri yakni Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Tiga pos tersebut seolah menjadi langganan untuk PKB. Contohnya era Presiden ke-6 SBY, Menteri Ketenagakerjaan diisi oleh Erman Soeparno dan Muhaimin Iskandar.

Saat Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, PKB kembali mendapat posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang diisi oleh Helmy Faishal Zaini.

NasDem

Sebagai partai koalisi Jokowi, NasDem mendapat jatah dua menteri. Yakni Menteri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di NasDem Enggar dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri. Dan pada Pemilu 2014, terpilih kembali sebagai anggota DPR RI.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga diisi oleh kader NasDem yakni Siti Nurbaya. Siti menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.

Sementara posisi Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sempat jadi sorotan karena berasal dari partai politik. Sebab, Prasetyo sebelumnya tercatat sebagai politikus Partai NasDem. Namun setelah ditunjuk sebagai Jaksa Agung, ia mengundurkan diri dari partai.

Saat Pileg 2014, NasDem memperoleh 6,72 persen. Di Pileg 2019, suara Partai NasDem meningkat memperoleh 9,05 persen.

Hanura

Untuk Partai Hanura, posisi menteri yang diisi kadernya yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan oleh Wiranto. Wiranto pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Partai Hanura memperoleh 5,26 persen saat Pileg 2014. Saat Pileg 2019, perolehan suara Hanura anjlok mencapai 1,54 persen. Hanura dinyatakan tidak lolos pemilu karena perolehan suara di bawah 4 persen.

Golkar

Kemudian Golkar yang baru bergabung setelah pemerintahan Jokowi berjalan. Mendapat posisi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, sebelum diisi oleh Idrus marham. Kemudian Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, sebelumnya diisi oleh Saleh Husin dari Partai Hanura.

Saat Pileg 2014 Golkar mendapat 14,75 persen. Sedangkan Pileg 2019 memperoleh 12,31 persen.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol

Mayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP

Hasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997
Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997

Terlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014

PDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, PPP: De Javu 2014 Jokowi 'Dikeroyok' Koalisi Partai Besar
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, PPP: De Javu 2014 Jokowi 'Dikeroyok' Koalisi Partai Besar

"Ini de Javu gitu pengulangan pada 2014 ketika pak Jokowi dikeroyok oleh partai politik koalisi besar melawan koalisi kecil gitu,"

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Golkar Kuasai Delapan Kursi Menteri 'Tukar Guling' dengan Ketua MPR
Cerita di Balik Golkar Kuasai Delapan Kursi Menteri 'Tukar Guling' dengan Ketua MPR

Golkar menjadi salah satu partai yang banyak menempatkan kadernya duduk di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Singgung Lama Dekat dengan PDIP & Demokrat, PKB: Kalau Gerindra Baru Cinlok
Singgung Lama Dekat dengan PDIP & Demokrat, PKB: Kalau Gerindra Baru Cinlok

hubungan Gerindra dengan PKB, kata Gus Jazil cenderung baru, yakni di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya