Menangkan 7 dari 8 Pilkada di Sulut, PDIP Sebut Soliditas Jadi Kunci
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) menyambut kemenangan besar pada Pilkada Sulawesi Utara (Sulut). Berdasarkan informasi yang masuk dan hitung cepat, kader yang diusung PDIP menang di 7 daerah, dari 8 wilayah yang menggelar Pilkada 2020.
Ada hal menarik di momen Pilkada ini, bukti bahwa rakyat Indonesia telah betul-betul mengamalkan Pancasila. Kader PDIP Andrei Angouw meraih kemenangan di Pilkada Kota Manado. Sebagai informasi, Andrei beragama Konghucu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa ia turut berbahagia atas kemenangan Andrei. Dia mengatakan, hal ini merupakan wujud dari pengamalan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dijalankan konsisten oleh partai.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa pesan Paus Fransiskus yang menurut Hasto Kristiyanto sejalan dengan nilai-nilai PDIP? Hasto mengatakan, pesan perdamaian dan kesederhanaan Paus Fransiskus sejalan dengan nilai-nilai yang ada di PDI Perjuangan.'Pesan perdamaian yang beliau sampaikan kesederhanaan kemudian bagaimana beliau sebagai sosok Paus yang terus menyuarakan semangat mencintai bumi ini juga senafas yang diperjuangkan PDI Perjuangan ya,' tandas dia.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan Partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Minggu (13/12).
Hasto melanjutkan, PDIP telah berusaha untuk memperjuangkan prinsip kebhinekaan sesuai ajaran sang proklamator, Bung Karno.
"PDI Perjuangan melihat setiap individu rakyat Indonesia yang menjadi calon pemimpin berdasarkan komitmen dan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan prorakyat," kata dia.
Hasto menyadari bahwa setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau agama apapun. Oleh sebab itu menurutnya, setiap orang berhak untuk menjadi pemimpin daerahnya, maupun pemimpin bangsa ini, tanpa melihat agama atau keyakinan yang mereka anut.
"Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen dan visi pembangunannya, maka dia berhak untuk menjadi calon pemimpin," kata Hasto.
Dia pun berharap, Andre bisa menjaga amanah yang telah diberikan oleh Warga Sulut. Ia harus menjadi pemimpin daerah yang baik dan membuktikannya dengan kerja nyata.
"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara)," ujar Hasto menirukan ucapan Megawati.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Olly Dondokambey mengatakan bahwa solidaritas partailah yang menjadi kunci kemenangan besar di Sulut.
"Kita tidak lengah dan solid di mana-mana. Ini kemenangan bersama, kerja bersama. Tugas kita sekarang setelah penetapan pemenang oleh KPU bagaimana melanjutkan program pro rakyat," kata Olly yang kembali meraih kursi Gubernur Sulut.
Olly pun mengajak semua pihak untuk mengutamakan persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Dia berharap, para pemimpin daerah yang menjadi pemenang Pilkada ini harus bersiap diri untuk bekerja dan tidak terlarut dalam euforia.
"Bersiap untuk bekerja keras melayani rakyat khususnya dalam menghadapi dampak pandemi, dari segi kesehatan maupun ekonomit. Kita harus siap bergotong royong dalam melaksanakan arahan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi," tutup Olly.
Berikut daftar kemenangan PDIP pada pilkada Sulut:
1. Provinsi Sulawesi Utara:- Olly Dondokambey (Ketua DPD Sulut dan Bendahara DPP PDI Perjuangan)- Steven O.E. Kandouw (Wakil Ketua DPD Sulut)
2. Minahasa Selatan- Iskandar Kamaru (Ketua DPC Minahasa Selatan)- Deddy Abdul Hamid (Wakil Ketua DPC Minahasa Selatan)
3. Minahasa Utara- Joune J.E. Ganda (Wakil Ketua DPD Sulut)- Kevin W. Lotulung (Wakil Ketua DPC Kota Bitung)
4. Kota Bitung- Maurits Mantiri (Ketua DPC Kota Bitung)- Hengky Wonandar (Kader)
5. Minahasa Selatan- Franky D. Wongkar (Sekretaris DPD Sulut).- Pdt. Petra Rembang (Non Parpol)
6. Kota Tomohon- Caroll Senduk (Ketua DPC Kota Tomohon)- Wenny Lumentut (Gerindra)
7. Kota Manado- Andrei Angouw (Bendahara DPD Sulut)- Richard Sualang (Ketua DPC Kota Manado)
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto juga memastikan parpol pengusung Ganjar akan membuat strategi yang tepat dan semangat seluruh kader PDIP justru semakin berkobar.
Baca SelengkapnyaHitam tak lagi melambangkan kesedihan. Tapi semangat perjuangan menyala-nyala dan tidak akan pernah reda
Baca SelengkapnyaPerayaaan hari ulang tahun Partai Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan ke-51 digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaHasto mengambil sudut pandang kepemimpinan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengadaptasi ideologi Pancasila guna mempersatukan partai dalam berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaKetujuh pasangan tersebut sebagian besar adalah kader tulen PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya