Menimbang duet Ferry Juliantono-Marwan Jafar di Pilgub Jateng

Merdeka.com - Nama Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono masuk daftar bakal cagub Jawa Tengah 2018. Meskipun, Ferry sendiri belum memutuskan bakal maju atau tidak memperebutkan Kursi Jawa Tengah 1 itu.

Ferry mengatakan, dukungan kepada dirinya terus mengalir dari berbagai kalangan. Hal ini yang membuatnya semakin serius mempertimbangkan untuk maju Pilgub Jateng.

"Dalam waktu dekat saya akan berikan jawaban (maju atau tidak), tapi dukungan semakin lama semakin banyak, yang membuat saya lebih serius. Kemudian dalam rangka menguatkan, saya akhir minggu depan akan memenuhi undangan beberapa tokoh di Jawa Tengah," kata Ferry saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (1/8).

Menurut dia, sinyal baik sudah diberikan Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat untuk dirinya maju Pilgub Jateng. Dia pun senang, jika PKB nantinya juga ikut berkoalisi. Meskipun, dia mengakui, PKB telah memiliki calon sendiri yakni Marwan Jafar.

"Saya sudah komunikasi (dengan PKB), saya rasa PKB sudah tahu tentang kemunculan nama saya. Sebenarnya saya senang kalau bisa berkoalisi, bahkan sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani sudah menyampaikan keinginan berkoalisi Gerindra dengan PKS, PAN dan PKB. Cuma karena PKB posisi lebih besar (di Jateng) saya akan senang kalau koalisi bersama," jelas dia.

Bicara kemungkinan duet Marwan-Ferry atau Ferry-Marwan, dia tak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi. Namun, dia menegaskan, saat ini belum waktunya untuk bicara siapa cagub dan siapa cawagub. Sebab, hal itu harus memenuhi beberapa pertimbangan.

"Nampaknya pembicaraan mengenai siapa nomor 1 dan siapa nomor 2 kan ada pembicaraan, karena kan hasil survei belum ada, terus kemudian kita belum punya hasil survei apa elektabilitas saya lebih tinggi atau lebih kurang, itu tentukan koalisi, jadi saya rasa pembicaraan nomor 1 atau 2 belum tepat, karena tidak ada dasar buat menentukan itu," jelas Ferry.

Ferry belum bisa menjawab desakan maju di Pilgub Jateng, sebab dirinya harus menunggu sang ibunda pulih lebih dulu dari sakit. Setelah itu, dia baru akan meminta restu kepada orangtuanya.

Namun, komunikasi yang dilakukan Ferry kepada partai-partai sudah dilakukan. Misalnya, PAN, PKS dan Demokrat.

"Presiden PKS sahabat baik saya, bahkan Pak Sohibul nanti kalau ada waktu bisa datang mengunjungi silaturahmi dengan pengurus PKS. Tapi karena saya belum beri jawaban (maju atau tidak), saya enggak mau dulu," katanya.