Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Polhukam tegaskan UU Ormas bukan untuk habisi lawan politik

Menko Polhukam tegaskan UU Ormas bukan untuk habisi lawan politik Konpers penerbitan Perppu tentang Ormas. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menegaskan UU Ormas dibuat bukan untuk menghabisi lawan pemerintahan Joko Widodo. Dia mengingatkan UU Ormas yang lahir dari keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No.2 Tahun 2017 tentang Ormas itu dikeluarkan sebagai langkah menindak pihak-pihak yang berupaya menggerogoti ideologi bangsa Pancasila.

"Pemerintah enggak akan sewenang-wenang, bukan akan menghabisi ormas islam, bukan mengabdi pada politik, bukan sebagai instrumen politik untuk menghabisi lawan politik. Semata-mata hanya mengamankan ideologi Pancasila yang harus kita amankan bersama," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (26/10).

Usai Perppu disahkan oleh DPR menjadi undang-undang, Wiranto meminta pro dan kontra dapat selesai. Sekarang waktunya untuk fokus bersama-sama berupaya menjaga keutuhan Pancasila.

"Yasudah selesai, nanti tinggal bagaimana kita melaksanakan itu. Sekarang Perpu sudah menjadi undang-undang. Yasudah kita laksanakan dengan baik dengan jaminan-jaminan yang sudah kita sampaikan," ujarnya.

Pada Selasa (24/10), DPR mengesahkan Perppu Ormas menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil melalui rapat paripurna DPR setelah melakukan voting pada 445 anggota fraksi yang hadir.

"Dengan berbagai catatan yang disampaikan berbagai fraksi yang ada maka rapat paripurna menyetujui Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas menjadi undang-undang," kata pimpinan rapat Fadli Zon di Ruang Rapat Paripurna.

Berdasarkan hasil voting, Fraksi PDIP dengan 108 anggota, Golkar 70 anggota, PKB 32 anggota, PPP 23 anggota, NasDem 23 anggota, Hanura 15 anggota menyetujui Perppu Ormas untuk dijadikan UU. Sedangkan, Fraksi Gerindra 62 anggota, PKS 24 anggota, dan PAN 35 anggota tidak menyetujui Perppu Ormas disahkan menjadi UU.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
RUU Pilkada Disahkan Besok, Menkum HAM: Pemerintah Setuju Saja
RUU Pilkada Disahkan Besok, Menkum HAM: Pemerintah Setuju Saja

Menkum HAM Supratman Andi Agtas menegaskan, RUU Pilkada yang bakal disahkan besok bukan menganulir putusan MK.

Baca Selengkapnya
Temui Pengurus PGI, Menko Polhukam Hadi Minta Jaga Kondisi Aman hingga Pelantikan Presiden-Wapres Baru
Temui Pengurus PGI, Menko Polhukam Hadi Minta Jaga Kondisi Aman hingga Pelantikan Presiden-Wapres Baru

Menurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tegas! Pesan Prabowo buat Oposisi: Jangan Ganggu, Kita Mau Kerja
Tegas! Pesan Prabowo buat Oposisi: Jangan Ganggu, Kita Mau Kerja

Prabowo mengungkap jangan menggangu jika tak mau diajak kerjasama

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Baca Selengkapnya
Puan Bicara Perbedaan Sikap Jelang Pemilu 2024: Pahami Kapan Bertanding dan Kembali Bersanding
Puan Bicara Perbedaan Sikap Jelang Pemilu 2024: Pahami Kapan Bertanding dan Kembali Bersanding

Seluruh elemen bangsa seharusnya memahami kapan waktunya bertanding dan bersanding.

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu Sudah Selesai, Jangan Larut dalam Kebencian
PBNU: Pemilu Sudah Selesai, Jangan Larut dalam Kebencian

Semua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Jusuf Kalla: Perlu Ada Oposisi yang Mengoreksi
Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Jusuf Kalla: Perlu Ada Oposisi yang Mengoreksi

JK mengingatkan pentingnya pihak yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.

Baca Selengkapnya