Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi pesan anak muda jangan berantem karena beda pilihan politik

Menteri Susi pesan anak muda jangan berantem karena beda pilihan politik menteri susi di universitas brawijaya. ©2018 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti minta agar kaum muda tidak berantem soal urusan politik. Pilihan politik boleh berbeda karena hak politik masing-masing, tetapi harus hidup rukun.

"Rukun-rukun saja. Pilihan Anda yang terbaik untuk Anda. Itu saja pesan saya dan jangan berantem karena perbedaan politik," tegas Susi Pudjiastuti di Malang, Selasa (14/5).

Susi memberikan kuliah umum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus di Universitas Brawijaya Malang. Dalam kuliahnya, berpesan agar mahasiswa menjaga kejujuran dan integritasnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kalian akan belajar selama 4-5 tahun, menjadi sarjana dan akan bekerja. Saya pesan jaga kejujuran dan integritas, karena ini akan membuatmu berbeda," tegasnya.

Kata Susi, Indonesia banyak memiliki orang pintar, sarjana hebat, orang kaya dan orang hebat lainnya, namun tidak banyak orang dengan segala kehebatannya itu didukung kejujuran dan integritas. Rata-rata terlalu banyak kompromi dan tidak disiplin.

"Kalau itu Anda miliki dan jaga, Anda akan disegani," tegasnya.

Pemerintahan Indonesia, partai politik, akademik, jika diisi dengan manusia yang berintegritas, dengan sumber daya yang dimiliki menjadi negara yang dihormati dan disegani. Tetapi memang harus bekerja keras, didukung kontinuitas dan integritas dari setiap anak bangsa, yang tidak bisa dibeli dan dikompromikan.

Susi juga berpesan agar mahasiswa tidak membuang-buang waktu dengan smartphone, tetapi harus membuat pemakainya semakin smart.

"Digitalisasi, smartphone harus Anda pakai dengan bijak, sebesar-besarnya untuk menambah kepandaian, bukan untuk chatting yang nggak karu-karuan, chatting yang lebay-lebay gitu," ungkapnya bernada menyindir.

Kata Susi, itu semua akan membuang-buang waktu dan banyak umur yang terbuang. Harus keras belajar karena persaingan di dunia akan semakin keras.

Caranya terus belajar, upgrade dan impor knowledge, personality, cammon sense, intuisi, improve dan inprove. Tidak boleh malas dan harus disiplin.

"Anda tahu saya hanya sekolah SMA saja kelas 2, tapi bukan berarti diam di luar. Saya terus belajar, mendengar, melihat. Pakai semua panca indra yang kita miliki, bahkan Ibu mencoba memakai hal yang tidak normatif, untuk doing dan learning something," urainya.

Susi yakin Indonesia dalam 10 atau 20 tahun ke depan akan menjadi bangsa besar, yang dihormati dan disegani. "Bukan bangsa besar yang gagal, itu tidak boleh," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya
Kapolres Rohul Ajak Mahasiswa UPP Aktif Jaga Kamtibmas saat Pilkada
Kapolres Rohul Ajak Mahasiswa UPP Aktif Jaga Kamtibmas saat Pilkada

Selain memberikan imbauan kamtibmas, AKBP Budi juga memberikan edukasi terkait tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Mahasiswa
Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Mahasiswa

Perbedaan pilihan dalam Pemilu jangan sampai menimbulkan polarisasi antara satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri Ingatkan Beda Pilihan Jangan jadi Perpecahan
Jelang Pemilu, Wakapolri Ingatkan Beda Pilihan Jangan jadi Perpecahan

Wakapolri menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keharmonisan dan persatuan antar berbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ada 1.192.024 Gen Z Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni
Ada 1.192.024 Gen Z Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni

Fatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.

Baca Selengkapnya