Mimpi Dedi Mulyadi maju Pilgub Jabar di tangan Megawati
Merdeka.com - Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Padahal sebenarnya partai berlambang beringin itu memiliki kader yang siap berkompetisi di pesta demokrasi tersebut, sosok tersebut adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat.
Kini harapan Dedi tinggal berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebab partai berlambang banteng masih belum memutuskan akan mengusung siapa sebagai pemimpin provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
PDIP tidak memerlukan partai lain untuk dapat mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Bermodalkan 21 kursi di DPRD, maka partai berlambang banteng moncong putih ini dapat leluasa mendaftarkan siapa saja ke KPU Jawa Barat.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mempertimbangkan nama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar atau yang akrab disapa Demiz dan Dedi untuk diusung sebagai bakal calon gubernur.
Tak hanya Demiz dan Dedi, PDIP juga melirik sejumlah nama seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin, Sekda Jabar Iwa Karniwa hingga mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.
"Kalau dari sisi suasana kebatinannya ada peluang bagi dua-duanya, Dedi Mulyadi punya kans yang cukup kuat dapat dicalonkan. Kemudian Pak Deddy Mizwar belum lama ketok pintu ke PDIP juga terbuka. Itu masih kami pertimbangkan," katanya.
Kini Gerindra juga berniat menjodohkan Demiz dan Dedi. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, DPP belum berkomunikasi dengan PDIP terkait dukungan terhadap Demiz. Gerindra disebut telah lama tertarik mengusung Demiz.
Sejauh ini Gerindra baru melakukan penjajakan dengan PKS, PAN dan Gerindra. Gerindra akan kaji kemungkinan bekerjasama dengan PDIP untuk mengusung Demiz di Pilgub Jabar.
"Saya kira, kalau yang sekarang penjajakannya komunikasi adalah dengan partai-partai yang selama ini kita berkomunikasi, dengan PKS, PAN dan Demokrat mungkin," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/10).
Fadli menambahkan, partainya akan berkomunikasi dengan sejumlah bakal calon potensial di Pilgub Jabar. Gerindra akan melihat formasi pasangan calon ideal.
Dia berharap, finalisasi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat bisa diputuskan November mendatang.
"Saya nanti beberapa waktu yang akan datang ini masih melakukan komunikasi, pembicaraan dengan bakal calon. Mudah-mudahan pada bulan November ini lah bisa kita kerucutkan dan mulai mengambil sambil melihat formasi yang ada," terangnya.
Dedi Mulyadi telah ditinggalkan Golkar yang lebih memilih Wali kota Bandung Ridwan Kamil untuk diusung. Fadli mengungkapkan, peluang Gerindra mengusung Dedi masih terbuka.
"Ya namanya politik kan semuanya peluangnya selalu terbuka ya. Tapi kita tentu akan prioritaskan orang-orang yang kita anggap punya komunikasi yang baik dan bisa bekerja sama ke depan," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya