Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Munaslub Golkar, pertarungan Idrus Marham vs Airlangga Hartarto?

Munaslub Golkar, pertarungan Idrus Marham vs Airlangga Hartarto? Petinggi Golkar konpers kasus Setnov. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gelaran Munaslub Partai Golkar tinggal menghitung hari. Mayoritas DPD I Golkar melihat kondisi partai tengah terpuruk pasca sang ketua umum Setya Novanto ditahan KPK karena terbelit e-KTP.

Golkar Jabar, Jateng, Jatim, Banten disebut telah menemui Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk meminta pandangan tentang Munaslub. Bahkan, sejumlah kandidat calon ketua umum Golkar mulai disuarakan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto salah satunya. Dia dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga dinilai layak pimpin Golkar. Dukungan pun kian mengalir pada Airlangga.

Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Agus Gumiwang Kartasasmit secara terang mendukung Airlangga jadi ketum selanjutnya. Begitu juga DPD Golkar DKI Jakarta, menilai Airlangga paling pas menggantikan Novanto.

"Dia tak hanya mengerti, tapi adalah pengusaha yang memanfaatkan kecanggihan digital baik dalam bisnis, organisasi, maupun dalam mengemban tugas-tugas negara," ujar Ketua DPD I Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi.

menperin airlangga hartarto

Menperin Airlangga Hartarto ©2017 merdeka.com/wilfridus

Airlangga disebut telah didukung oleh Jokowi. Keduanya tampak melakukan pertemuan pada 20 November lalu di Istana Kepresidenan. Tak cuma mereka berdua, ada pula Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut juga senior Golkar, yang pada Munas Golkar Bali lalu mendukung Setya Novanto.

"Bila dilihat dari nama-nama yang muncul, paling banyak dibicarakan ya Airlangga Hartarto," kata Ketua DPP Golkar Indra Bambang Utoyo.

Sayang pada Munaslub Bali 2016 lalu, Airlangga hanya memperoleh 14 suara. Kalah jauh dibandingkan Novanto sang pemenang, 277 suara. Sehingga Airlangga tak lolos putaran kedua. Tapi, hasil munaslub Bali diyakini tak akan berpengaruh dengan kondisi Golkar saat ini.

"Apalagi ada sinyal Istana," kata Indra.

Airlangga juga mengungkapkan niatnya yang ingin jadi ketua umum. Bahkan dia telah izin Presiden Jokowi dalam hal ini.

"Saya minta izin dibolehkan untuk ikut, karena saya kan sekarang pembantu beliau. Jadi saya minta izin. Harus lebih baik," jelas Airlangga.

Tentu bukan Airlangga seorang yang ingin jadi pucuk pimpinan partai sebesar Golkar. Sederet nama juga dinobatkan jadi pengganti Novanto, salah satunya Sekjen Golkar Idrus Marham. Idrus juga dikenal sebagai pembela Novanto.

Idrus bukan orang baru di Golkar. Bahkan, sudah sejak era Aburizal Bakrie (Ical), Idrus menjadi Sekjen. Kala itu, Novanto menjadi bendahara umum. Idrus diyakini bakal mewakili Novanto jika munaslub digelar.

Apalagi, dari balik jeruji besi, Novanto memerintahkan Idrus sebagai plt ketua umum. Perintah Novanto itupun diamini dalam pleno Golkar 21 November lalu. Meskipun, jabatan itu hanya sampai hasil praperadilan yang rencananya diputus pada 7 Desember.

"Kelihatannya Idrus (mewakili kubu Novanto)," kata Indra Bambang Utoyo.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae menilai, sosok Idrus dan Airlangga memenuhi kriteria sebagai bakal calon ketua umum Golkar. Dia menolak mengomentari pribadi masing-masing.

Namun demikian, Ridwan meyakini, dalam Munaslub nanti, tidak akan ada kubu Novanto atau kubu Jokowi. Dia menilai, Golkar selalu dewasa dalam menyikapi perbedaan yang ada.

"Saya menjamin sejuta persen tidak ada. Golkar dewasa dalam berpolitik, dewasa dalam berpartai. Siapa yang berkeinginan biasa berbedam tapi sudah lahir ketua umum baru, kita bersatu kembali," kata Ridwan.

idrus marham datangi kpk

Idrus Marham datangi KPK ©2017 Merdeka.com/Imam Buhori

Ridwan juga memahami bahwa the next ketua umum harus mendapatkan restu dari Jokowi. Bukan tanpa alasan, sebab, Golkar telah bulat mendukung Jokowi sebagai capres di pemilu 2019 nanti.

"Kalau tidak sesuai, bagaimana ketua umum bisa menangkan Jokowi, bersinergi," kata Ridwan.

Begitu pula dengan politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris. Dia melihat nama-nama bakal calon ketum seperti Idrus Marham dan Airlangga Hartarto punya kompeten memimpin partai.

Tapi, dia mengingatkan, belajar dari persoalan terdahulu, dia ingin ketum Golkar selanjutnya harus bersih dari perkara hukum.

"Calon tidak tersangkut masalah hukum, calon tersebut dapat dukungan dari lingkungan Partai Golkar dan punya kompetennsi melaksanakan tugas kepemimpinan partai," kata Fahmi dihubungi terpisah. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik

Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?

Puan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bakal Ketemu Airlangga Malam Ini, Umumkan Jadi Cagub di Jakarta?
Ridwan Kamil Bakal Ketemu Airlangga Malam Ini, Umumkan Jadi Cagub di Jakarta?

Pertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran

Airlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan

Idrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
Kelakar Jusuf Kalla soal Rencana Bertemu Megawati: Kami Selalu Bertemu di Hati
Kelakar Jusuf Kalla soal Rencana Bertemu Megawati: Kami Selalu Bertemu di Hati

Perihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
Membaca Manuver Politik Golkar
Membaca Manuver Politik Golkar

Ada tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024

Baca Selengkapnya