Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musda DPD Demokrat Jatim, Muncul 5 Kandidat Kuat Pengganti Soekarwo

Musda DPD Demokrat Jatim, Muncul 5 Kandidat Kuat Pengganti Soekarwo Calon Kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang bakal digelar pada 12 Februari mendatang, muncul 5 nama tokoh yang berpeluang menjadi kandidat Ketua. Perebutan kursi ketua pun diprediksi bakal berlangsung ketat. Terlebih, sejak ditinggal mantan Gubernur Jatim Soekarwo pada Agustus 2019 lalu, hingga kini kursi itu hanya diisi pejabat sementara.

Lima nama yang beredar itu antara lain, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim yang kini juga menjabat Plt (Pelaksana Tugas) Ketua DPD Partai Demokrat Jatim; kemudian ada nama Agus Dono Wibawanto, anggota DPRD Jatim; Ahmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Jatim; Sri Subiati, Bendahara/Ketua F-PD DPRD Jatim; dan Bayu Airlangga, Sekretaris DPD PD Jatim/Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim.

Pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa), Agus Mahfudz Fauzi memprediksi, Partai Demokrat Jatim saat ini sedang membutuhkan energi besar untuk mengembalikan kejayaan seperti Pemilu 2009 lalu. Oleh karena itu, ia meyakini yang berpeluang memimpin Demokrat Jawa Timur nanti adalah kader muda dan kader yang tidak malu-malu membawa nama besar Partai Demokrat.

Mantan Komisioner KPU Jatim itu mengatakan, dalam proses Musda nanti, sebaiknya ada beberapa calon yang berani mencalonkan. Tidak calon tunggal seperti yang dilakukan beberapa partai lain.

Sehingga, DPC-DPC mempunyai beberapa pilihan alternatif, untuk menunjukkan kepada publik sebagai partai yang menjunjung tinggi demokrasi.

"Sosok yang berani menampilkan diri ke publik dengan Demokratnya, pekerja keras dan yang belum mempunyai catatan negatif di dunia politik, saya kira layak untuk diberikan mandat dalam musda mendatang," jelas pria yang juga Direktur Lembaga Survey Bangun Indonesia ini, Jumat (29/1).

Hal senada disampaikan oleh pengamat komunikasi politik Unair Surabaya, Dr Suko Widodo. Ia berharap, Partai Demokrat bisa menjadi contoh seleksi pemimpin partai yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi pada Musda mendatang.

Alasannya, pola suksesi kepemimpinan parpol saat ini banyak yang bergeser, sehingga kurang memberikan pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat. Sedangkan, Partai Demokrat diharapkan tetap menjaga proses demokrasi seperti musda-musda sebelumnya.

"Saya kira semakin banyak calon, menunjukkan dinamisnya sebuah organisasi parpol. Ini pola yang bagus dalam seleksi pimpinan parpol, walaupun mulai ditinggalkan banyak parpol di Indonesia," tegasnya.

Soal nama-nama kader Demokrat yang mulai muncul di internal partai, kata Suko, semuanya layak untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ke depan.

"Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan, sejak awal berdirinya Demokrat," ungkapnya.

Dia menyebut, banyak tantangan yang bakal dihadapi Partai sekelas Demokrat untuk kembali bangkit di pemilu mendatang. Sehingga, Musda ini bisa dijadikan tonggak kejayaan, jika para peserta musda tidak salah pilih ketua baru.

"Yang terpenting, pemimpin Demokrat Jatim ke depan itu harus mempunyai kapabilitas kepemimpinan, relationship, komunikasi dan cerdas serta merakyat. Saya yakin sosok tersebut mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim," pungkasnya.

Diketahui, sejak Pakde Karwo sapaan akrab mantan Gubernur Jatim Soekarwo mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim lantaran diangkat menjadi Komisaris Utama salah satu BUMN tahun 2019 lalu, kursi Ketua DPD Partai Demokrat hanya dijabat oleh seorang Plt, mulai dari Renville Antonio sampai Emil Dardak.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakar Said Abdullah: Kotak Kosong Jangan Dilawan, Dia Tidak Salah
Kelakar Said Abdullah: Kotak Kosong Jangan Dilawan, Dia Tidak Salah

Said Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya
Golkar Gerilya untuk Pilwakot Semarang, Termasuk Dekati PDIP
Golkar Gerilya untuk Pilwakot Semarang, Termasuk Dekati PDIP

Ada empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong
PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong

PDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada

Baca Selengkapnya
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng

Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali

Sekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga

Cak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi

Manuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya
Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Aspirasi Sudah Diserap, Siap Diputuskan Bu Mega
Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Aspirasi Sudah Diserap, Siap Diputuskan Bu Mega

PDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap 5 Bakal Cawapres Ganjar, Senior PDIP Sebut Bisa Berkurang atau Bertambah
Puan Ungkap 5 Bakal Cawapres Ganjar, Senior PDIP Sebut Bisa Berkurang atau Bertambah

Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengungkap lima nama bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang tengah digodok.

Baca Selengkapnya