Musda DPD Demokrat Jatim, Muncul 5 Kandidat Kuat Pengganti Soekarwo
Merdeka.com - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang bakal digelar pada 12 Februari mendatang, muncul 5 nama tokoh yang berpeluang menjadi kandidat Ketua. Perebutan kursi ketua pun diprediksi bakal berlangsung ketat. Terlebih, sejak ditinggal mantan Gubernur Jatim Soekarwo pada Agustus 2019 lalu, hingga kini kursi itu hanya diisi pejabat sementara.
Lima nama yang beredar itu antara lain, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim yang kini juga menjabat Plt (Pelaksana Tugas) Ketua DPD Partai Demokrat Jatim; kemudian ada nama Agus Dono Wibawanto, anggota DPRD Jatim; Ahmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Jatim; Sri Subiati, Bendahara/Ketua F-PD DPRD Jatim; dan Bayu Airlangga, Sekretaris DPD PD Jatim/Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim.
Pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa), Agus Mahfudz Fauzi memprediksi, Partai Demokrat Jatim saat ini sedang membutuhkan energi besar untuk mengembalikan kejayaan seperti Pemilu 2009 lalu. Oleh karena itu, ia meyakini yang berpeluang memimpin Demokrat Jawa Timur nanti adalah kader muda dan kader yang tidak malu-malu membawa nama besar Partai Demokrat.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Mantan Komisioner KPU Jatim itu mengatakan, dalam proses Musda nanti, sebaiknya ada beberapa calon yang berani mencalonkan. Tidak calon tunggal seperti yang dilakukan beberapa partai lain.
Sehingga, DPC-DPC mempunyai beberapa pilihan alternatif, untuk menunjukkan kepada publik sebagai partai yang menjunjung tinggi demokrasi.
"Sosok yang berani menampilkan diri ke publik dengan Demokratnya, pekerja keras dan yang belum mempunyai catatan negatif di dunia politik, saya kira layak untuk diberikan mandat dalam musda mendatang," jelas pria yang juga Direktur Lembaga Survey Bangun Indonesia ini, Jumat (29/1).
Hal senada disampaikan oleh pengamat komunikasi politik Unair Surabaya, Dr Suko Widodo. Ia berharap, Partai Demokrat bisa menjadi contoh seleksi pemimpin partai yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi pada Musda mendatang.
Alasannya, pola suksesi kepemimpinan parpol saat ini banyak yang bergeser, sehingga kurang memberikan pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat. Sedangkan, Partai Demokrat diharapkan tetap menjaga proses demokrasi seperti musda-musda sebelumnya.
"Saya kira semakin banyak calon, menunjukkan dinamisnya sebuah organisasi parpol. Ini pola yang bagus dalam seleksi pimpinan parpol, walaupun mulai ditinggalkan banyak parpol di Indonesia," tegasnya.
Soal nama-nama kader Demokrat yang mulai muncul di internal partai, kata Suko, semuanya layak untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ke depan.
"Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan, sejak awal berdirinya Demokrat," ungkapnya.
Dia menyebut, banyak tantangan yang bakal dihadapi Partai sekelas Demokrat untuk kembali bangkit di pemilu mendatang. Sehingga, Musda ini bisa dijadikan tonggak kejayaan, jika para peserta musda tidak salah pilih ketua baru.
"Yang terpenting, pemimpin Demokrat Jatim ke depan itu harus mempunyai kapabilitas kepemimpinan, relationship, komunikasi dan cerdas serta merakyat. Saya yakin sosok tersebut mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim," pungkasnya.
Diketahui, sejak Pakde Karwo sapaan akrab mantan Gubernur Jatim Soekarwo mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim lantaran diangkat menjadi Komisaris Utama salah satu BUMN tahun 2019 lalu, kursi Ketua DPD Partai Demokrat hanya dijabat oleh seorang Plt, mulai dari Renville Antonio sampai Emil Dardak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaAda empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaCak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengungkap lima nama bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang tengah digodok.
Baca Selengkapnya