Najwa Shihab Analogikan Seperti Anak TK Tengahi Debat Kubu Jokowi vs Prabowo
Merdeka.com - Dalam acara Mata Najwa bertema 'Debat Usai Debat: Adu Rekam Jejak Capres' pada Rabu (3/4) lalu, debat antara kubu Jokowi dan Prabowo Subianto cukup panas. Pemicunya ketika Najwa Shihab meminta kubu Jokowi melempar pertanyaan kepada kubu Prabowo terkait video kampanye Capres 02.
Namun rupanya jawaban dari kubu Prabowo tak membuat puas kubu Jokowi. Menurut kubu Jokowi, jawaban tim Prabowo tak sesuai dengan pertanyaan. Debat pun memanas, mereka saling tunjuk serta saling jawab dengan nada tinggi. Sampai akhirnya Najwa Shihab meminta keduanya berhenti berdebat. Menurut Najwa kedua kubu seperti anak TK lantaran tak bergantian saat mengutarakan pendapatnya. Berikut debat panas kubu Jokowi vs Prabowo:
Menanggapi Pidato Prabowo
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
Saat kampanye di Padang, Sumatera Barat, Capres Prabowo Subianto meminta para elite bertaubat ke jalan yang benar. "Hai elite-elite yang brengsek di Jakarta. Kembalilah ke jalan yang benar. Jangan lagi suka bohongi rakyat. Kalau kalian taubat, taubat di jalan yang benar," kata Prabowo dalam pidatonya.
Pada acara Mata Najwa, video Prabowo ketika berpidato tersebut diputar. Najwa Shihab meminta kubu Jokowi melempar pertanyaan kepada tim Prabowo atas pernyataan tersebut. Pertanyaan dari kubu Jokowi adalah apakah yang dimaksud Prabowo itu soal proyek Hambalang, nama-nama di Panama Papers, dan korupsi Supersemar. Kubu Jokowi juga menyebut jika Prabowo menunjuk diri sendiri atas pernyataannya.
"Apakah yang dimaksud Pak Prabowo mereka yang mengantarkan proyek Hambalang, yang namanya ada di Panama papers, yang terlibat penculikan atau yang korupsi supersemar?," tanya politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
"Pak Prabowo itu lupa bahwa beliau sejak AKABRI sampai hari ini dialah elite Jakarta itu. Apa dia nggak sadar dia nunjuk hidungnya sendiri?" imbuh Jubir TKN Arya Sinulingga.
Banyak Kader Parpol Terjerat Korupsi
Kubu Prabowo Subianto lantas menanggapi pertanyaan dari TKN Jokowi-Maâruf. Menurut jubir BPN Prabowo-Sandi, Jansen Sitinadaon yang dimaksud Prabowo elite brengsek seperti mantan Ketum PPP Romahurmuziy dan anggota DPR Bowo Sidik yang tejerat kasus korupsi. Menurutnya kader partai yang banyak ditangkap KPK berasal dari parpol pendukung Jokowi.
"Ini semua bagian dari pihak 01, coba lihat data di KPK yang paling banyak ditangkap adalah kader-kader dari partai 01, inilah yang brengsek," katanya.
Jawaban Jansen, membuat Budiman Sudjatmiko tak puas dengan nada tinggi dia meminta kubu Prabowo menjawab pertanyaan yang dilayangkannya tadi. Menurut Jansen Prabowo bicara mengenai elite sekarang sementara yang ditanyakan tim Jokowi kasus di masa lalu.
"Prabowo itu bicara elite sekarang, pertanyaannya gini Romy brengsek ngga? Bowo Sidik brengsek nggak?" tanya Jansen sembari nunjuk-nunjuk kepada tim Jokowi.
Saling Tunjuk Soal Elite
Jawaban Jansen Sitinadaon memantik emosi Jubir TKN Arya Sinulingga sampai-sampai menunjuk-nunjuk jubir BPN Prabowo-Sandi, Jansen Sitinadaon. Arya kembali bertanya soal elite sekarang yang dimaksud Prabowo.
"Fadli Zon elite bukan?," tanya Arya kepada Jansen.
Jansen menjawab bukan lantaran menurutnya tak ada kesalahan yang dilakukan oleh Fadli Zon. "Fadli Zon apa kesalahannya? Apa kesalahannya? Ini bicara elite brengsek," kata Jansen.
Arya menjelaskan lagi jika yang dinamakan elite yakni semua yang ada di politik Indonesia. Namun saat menjelaskan itu, Jansen terus menimpali dengan nada tinggi sehingga debat pun memanas lantaran keduanya tak saling memberi kesempatan memberikan tanggapan.
Najwa Shihab Sebut Seperti Anak TK
Perdebatan antara kubu Jokowi vs Prabowo sampai membuat Najwa Shihab kewalahan. Najwa mengatakan bila kedua kubu saling bicara penonton tak bisa mendengar apa yang tengah diutarakan. Sehingga Najwa meminta kedua kubu saling bergantian saat menanggapi pernyataan satu sama lain.
"Kalau dua-duanya bicara penonton tak bisa mendengar. Jadi bergantian berbicaranya ya. Saya seperti anak TK rasanya ini. Bergantian berbicaranya," kata Najwa disambut riuh tepuk tangan penonton.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaDebat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan ada cawapres yang justru tidak paham dan malah menyebut pertanyaan ecek-ecek.
Baca SelengkapnyaTema debat perdana kemarin secara umum berkaitan dengan hukum. Debat khusus capres.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaBudiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaDia menyebut debat menjadi wadah untuk masyarakat mengetahui bagaimana isi kepala dari calon pemimpinnya nanti.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut hal itu sebagai analisa yang mengada-ada yang mencoba memebenturkan Prabowo dan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaBeredar video Najwa Shihab mendukung Capres Prabowo Subianto, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya