Nama capres-cawapres hasil ijtima akan dibawa ke Habib Rizieq untuk direstui
Merdeka.com - Gerakat Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) menggelar Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7). Hasil dari Ijtima itu nantinya akan menghasilkan rekomendasi capres-cawapres yang sesuai untuk umat Islam.
"Saya rasa iya (rekomendasi capres-cawapres), mereka para ulama dan tokoh nasional dari seluruh daerah ingin menyampaikan aspirasinya, dan aspirasinya akan kita bawa ke Habib Rizieq, dan Habib Rizieq akan melihat, jika tak ada persoalan insyaAllah akan menjadi restu bagi paslon," kata Ketua Umum GNPF-U Yusuf Muhammad Martak di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7).
Dalam Ijtima ini, kata Sekretaris Steering Comitter (SC) Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Dani Anwar juga dikerucutkan beberapa kriteria pemimpin bangsa. Kriteria tersebut terbagi menjadi kriteria umum dan juga khusus.
-
Siapa yang memiliki ciri ikhlas? Orang yang ikhlas memiliki niat yang tulus dan murni dalam segala tindakannya. Mereka melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain, melainkan semata-mata karena keinginan untuk berbuat baik.
-
Apa saja kriteria pemimpin yang baik? Selain itu, Anda juga harus tahu beberapa kriteria pemimpin yang baik.
-
Apa syarat wajib untuk sholat Jumat? Dalam buku Syarh al-Yaqut al-Nafis, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Syathiri menyebutkan bahwa terdapat tujuh syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan sholat Jumat.
-
Apa saja kriteria memilih jodoh dalam Islam? Islam memberikan pedoman yang jelas untuk memilih pasangan hidup, tidak hanya berdasarkan kecantikan fisik atau kekayaan, tetapi juga pada nilai-nilai agama dan akhlak.
-
Kenapa UU Pilkada Serentak 2024 mengatur persyaratan calon? Undang-undang ini mengatur persyaratan bagi calon kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun walikota. Persyaratan tersebut mencakup usia minimum, pendidikan, pengalaman kerja, serta persyaratan administratif lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pemimpin yang baik menurut Islam? Pemimpin harus memiliki akhlak yang baik dan takwa kepada Allah. Ini termasuk kejujuran, integritas, dan komitmen untuk menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan ajaran Islam.
Kriteria umum diantaranya adalah beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa, memiliki ilmu dan kompetensi dalam penyelenggaraan negara yang konsisten dengan pembukaan UU 1945, sehat jasmani dan rohani, dan memiliki keberpihakan kepada pribumi dan umat Islam, mampu menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa dan negara dari intervensi pihak asing. Serta bebas dari komunisme, liberalisme, sosialisme, kapitalisme dan aliran sesat.
Sedangkan syarat khusus terbagi menjadi lima kriteria. Mulai dari muslim yang taat beribadah dalam arti luas, memiliki sikap atau karakter jujur, terpercaya, cerdas dan tabligh, memahami substansi pembukaan UUD 1945, sesuai khittoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, kemampuan manajerial kepemimpinan serta keberpihakan dan pembelaan terhadap kepentingan Islam.
"Sedangkan kriteria khususnya harus muslim yang taat beribadah, memiliki karakter yang jujur dan terpercaya, cerdas dan tabligh, harus memahami subtansi UUD 1945, memiliki kemampuan manajerial kepemimpinan dan keberpihakan kepentingan umat Islam membela umat Islam," kata ungkapnya.
Yusuf Muhammad Martak, kembali menegaskan, umat Islam tidak harus menuruti rekomendasi Ijtima. Hasil Ijtima, kata dia, hanya dijadikan bahan pertimbangan bagi umat Islam saja.
"Tak harus, tapi kita smapaikan berdasarkan ijtima dan pertimbangan, maka umat islam lebih mendengar dan melihat rekomendasi itu lebih tepat, insyaAllah," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies berharap dengan dukungan ulama ini, jangkauannya akan semakin meluas.
Baca SelengkapnyaDoa serah terima jabatan merupakan bagian dari suatu upacara resmi di mana tanggung jawab dan wewenang dari pejabat lama dialihkan kepada pejabat baru.
Baca SelengkapnyaHabib Bahar bin Smith menyatakan, mendukung capres-cawapres yang didukung oleh keputusan Ijtimak Ulama
Baca SelengkapnyaCalon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), menghadiri pembukaan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional
Baca SelengkapnyaCak Imin mempersilakan kepada semua cakada untuk mendaftar di partainya.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaDjakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca SelengkapnyaMasyrakat diimbau tidak golput pada Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTes kemampuan baca Alquran ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi bakal calon kepala daerah di Aceh.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calon yakni Bustami Hamzah – Muhammad Yusuf A Wahab Tu Sop dan Muzakir Manaf – Fadhlullah, hadir.
Baca Selengkapnya