NasDem beri syarat Khofifah harus mundur dari Mensos jika maju Pilgub Jatim
Merdeka.com - NasDem salah satu partai yang mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2018. Sebagai menteri, Khofifah telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta izin maju Pilgub Jabar.
Jabatan Khofifah sebagai menteri pun diperdebatkan. Secara aturan, tidak ada keharusan Khofifah untuk mundur dari kabinet. Namun NasDem memiliki pemikiran tersendiri.
Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya menegaskan, jagonya di Pilgub Jatim itu harus mundur dari kabinet. Sebab, Khofifah harus memilih, fokus kepada pemerintah atau kepada rakyat Jawa Timur.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
"Dia harus mundur, karena itukan harus fokus dan total melayani rakyat atau presiden. Jadi tidak bisa cuti saja, tidak bisa itu," kata Willy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/11).
Willy mengatakan, salah satu syarat NasDem mendukung Khofifah adalah, ketum muslimat NU itu harus mundur dari kabinet. Hal itupun telah disetujui oleh Khofifah.
"NasDdem mensyaratkan harus mundur, kita menjaga norma publik bagaimana jabatan itu amanah, ketika dia maju di Pilgub Jatim, dia harus mundur sebagai menteri," kata Willy.
"Itu sudah syarat mutlak dari NasDem, (sudah) diterima (oleh Khofifah), itu bagian dari catatan kami," kata Willy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaNamun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaKhofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya