NasDem: Khofifah janji mundur dari Mensos sebelum deklarasi Pilgub Jatim
Merdeka.com - NasDem memberikan syarat kepada Khofifah Indar Parawansa sebelum memutuskan mendukung di Pilgub Jatim 2018. Syarat itu adalah, Khofifah harus mundur dari jabatan Menteri Sosial di kabinet kerja Jokowi-JK.
Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya mengatakan, Khofifah sudah berjanji akan mundur dari jabatan sebagai menteri. Hal itu dilakukan sebelum Khofifah deklarasi maju Pilgub Jatim.
"Dia bilang mau mundur sebelum deklarasi," kata Willy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/11).
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
Willy menyebutkan, deklarasi akan dilakukan bersama partai pengusung Khofifah yakni NasDem, Golkar, PPP dan Demokrat. Deklarasi dilakukan minggu pertama pada bulan Desember besok.
"Deklarasi sekitar minggu pertama Desember, rencananya sebelum pertengahan Desemberlah," kata Willy.
Terkait wakil Khofifah, NasDem mengaku belum setuju jika menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak. Padahal, Demokrat dan Golkar telah setuju dengan Emil untuk mendampingi Khofifah. Hingga saat ini, belum ada pembicaraan antara Khofifah dan NasDem tentang Emil Dardak.
"Kita deklarasi Khofifah dulu, wakil bisa didiskusikan ulang. NasDem prinsipnya merekom Khofifah saja, Emil belum. Khofifah juga belum ngomong ke kami, belum bawa Emil ke sini (kantor NasDem), kami tunggulah, yang penting etika politik, itu paling penting," kata Willy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPada prinsipnya, Presiden Jokowi menghormati hak politik dari setiap warga negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, semestinya Mahfud MD melakukan hal itu saat dirinya resmi ikut kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyiapkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca Selengkapnya