NasDem kumpulkan 132 kepala daerah pemenang pilkada yang diusung
Merdeka.com - Partai NasDem mengumpulkan 132 kepala dan wakil kepala daerah terpilih yang diusung dan didukung dalam Pilkada Serentak. Dalam Pilkada serentak lalu, Nasdem mengikuti 248 daerah.
Acara yang digelar di Hotel Hyatt, Nusa Dusa, Bali, Sabtu (16/1) itu dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, pengurus DPP, Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perindustrian Saleh Husain, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, MenPan RB Yuddy Crisnandi, Jaksa Agung HM Prasetyo.
Selain itu, turut hadir Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Bagaimana Ganjar meminta pendukungnya menjaga suara? Kembali Ganjar meminta para pendukung untuk mempertahakan suara di Jawa Tengan layaknya menjaga rumah dengan kunci rapat. 'Kandang banteng pertahankan bantengnya. Yang PPP semuanya kunci, jangan sampai di kritikiti, dipitili. Ada tiba-tiba masuk pelan-pelan siji siji hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo,' Ganjar menandaskan.
-
Bagaimana ajakan agar tak golput? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
-
Bagaimana cara Engko menyampaikan pesan? Melalui kesenian Engko, pesan-pesan bahaya bencana alam hingga cara menyelamatkan diri tersampaikan oleh juru Engko yang umumnya adalah laki-laki.
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
"Kepala daerah bukan bekerja untuk NasDem tetapi untuk rakyat. Ibu bapak harus mampu tunjukkan prestasi," ujar Ketua Bapilu Partai NasDem Enggar Triasto Lukita dalam sambutannya.
Enggar juga mengingatkan agar para kepala daerah tidak terlibat korupsi atau bermain proyek. Jika terlibat, kata Enggar, kepala daerah itu langsung dipecat.
"Jangan sampai ada papa atau mama minta proyek," ucapnya.
Acara tersebut rencananya turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Namun karena insiden teror bom di Jakarta, Jokowi membatalkan kehadirannya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019 kemarin Partai NasDem memenangkan 59 Kursi di DPR RI
Baca SelengkapnyaAbdul Halim menekankan perangkat desa dan kepala desa harus netral dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang berharap para calon kepala daerah itu bisa 'memukul' kemiskinan dan korupsi di daerahnya
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, alasan partainya akhirnya mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, berharap para bakal cagub cawagub ini mendapatkan kompetisi yang sehat untuk menjadi pimpinan di daerah.
Baca SelengkapnyaPrananda juga meminta Ketum NasDem Surya Paloh tak goyah dalam mempertahankan idealisme dan komitmennya.
Baca SelengkapnyaAndy juga berpesan agar para cakada bisa membahagiakan rakyat dan memperjuangkan nilai-nilai PSI.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi diberikan AHY secara langsung di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu diberikan Kaesang di Gaskan Minisoccer, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya