NasDem mau wakil Ridwan Kamil dipilih lewat konvensi, tim sudah dibentuk
Merdeka.com - Pemilihan wakil gubernur untuk Ridwan Kamil akan diputuskan melalui konvensi. Tujuannya untuk menghindari konflik antar partai koalisi dan sistem 'kawin paksa'.
Sekretaris Bappilu DPP NasDem, Willy Aditya menyebut, pihaknya saat ini menyusun panitia kecil untuk merumuskan mekanisme pemilihan.
"Sudah dikomunikasikan dengan Kang Emil (Ridwan Kamil), dia setuju. Sekarang ini sedang diformulasikan skema konvensinya, agar tidak kawin paksa macam Siti Nurbaya," ujar Willy saat dihubungi, Rabu (29/11).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Siapa yang ikut turun langsung mendukung Ridwan Kamil? Selain itu dirinya sebagai menteri kabinet Presiden Prabowo juga ikut terjun langsung demi memenangkan mantan gubernur Jawa Barat tersebut.
Peserta konvensi tidak hanya sebatas partai pengusung saja. Willy mengaku, partainya masih terbuka jika ada partai lain yang ingin bergabung.
Seperti diketahui, saat ini Ridwan Kamil didukung sejak awal oleh NasDem. Seiring perjalanan, PPP dan PKB ikut bergabung dalam koalisi. Partai Golkar kemudian mengisi slot.
Sejauh ini, kader PPP Uu Ruzhanul Ulum dan kader Partai Golkar, Daniel Muttaqien yang disorongkan untuk dampingi Emil. PKB juga demikian, menyodorkan Syaeful Huda dan Maman Imanulhaq untuk duet dengan Emil.
"Kita masih terbuka. Masing-masing partai boleh mengajukan wakil. Konvensi ini tentu mencari yang terbaik. Kami tidak ingin cara peta konflik. Kalau begitu yang rugi Emil (Ridwan Kamil) sendiri," terangnya.
Rencananya, konvensi akan berlangsung pada pertengahan Desember ini. "Kita masih jauhlah (menentukan wakil Ridwan Kamil). Makanya, ini barang kita konvensikan agar Emil bekerja dengan matang, sosialisasinya masif, infrastruktur pemenangannya lebih terkonsolidir," pungkasnya.
Willy juga meminta partai pendukung Ridwan Kamil tidak mendesak agar segera tentukan pendamping. Pernyataan itu merupakan reapon terhadap Golkar Jabar yang meminta Emil memilih wakilnya segera.
Willy mengaku komunikasi NasDem dengan PKB dan PPP sebagai mitra koalisi masih berjalan baik. Golkar yang datang belakangan disebut harus menghargai koalisi yang sudah dibangun sejak awal.
"Kalau Golkar mendukung, kami terbuka. Tapi, kalau mengajukan wakil, harus ada tata krama. Harusnya ikut dinamika. Golkar juga enggak bisa mendukung Emil (Ridwan Kamil) sendiri. Dari awal NasDem, PKB, PPP sudah berkomunikasi dengan intens," ucapnya.
Disinggung mengenai pemasangan baligo Ridwan Kamil bersama Setya Novanto yang dipasang Partai Golkar beberapa waktu lalu, Willy mengaku tidak terlalu khawatir hal itu bisa merusak citra. Novanto kini telah ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP.
"Kalau khawatir sih ngga. Kami khawatirnya kalau ada kawin paksa. Tapi, hal itu menjadi pertimbangan. Politik ini kan yang harus dihindari adalah image negati," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan, bakal ada partai yang bergabung dengan KIM yakni PKS, PKB hingga Partai NasDem yang akan menjadi KIM Plus.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaIa lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaIlham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Baca Selengkapnya