Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Gede Pasek, digusur Demokrat 5 kali karena loyalis Anas

Nasib Gede Pasek, digusur Demokrat 5 kali karena loyalis Anas Gede Pasek Suardika. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Surat pemecatan atau Pergantian Antarwaktu (PAW) Gede Pasek Suardika dikembalikan pimpinan DPR. Alasannya, surat tersebut tidak sesuai UU MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) karena ditandatangani oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, bukan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pasek mengungkapkan alasan mengapa dirinya melawan ketika dipecat dari Demokrat. Pasek mengaku sudah cukup sabar dengan kebijakan-kebijakan partai yang selalu menyudutkan dirinya selama ini.

"Dalam proses dari KLB saya yang mengusulkan SBY jadi Ketum, pasca-KLB saya dicopot dari ketua Divisi Komunikasi Publik, tidak punya jabatan di DPP. Saya diam karena itu sesuai mekanisme dan hak dari pada beliau," kata Pasek menyindir Ketua Harian Syarief Hasan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).

Selain itu, dia juga merasa belum perlu melawan saat dicopot dari posisi pimpinan Fraksi Demokrat DPR dan Ketua Komisi III DPR. Termasuk soal dirinya yang dipindah dari Komisi Hukum DPR ke Komisi IX yang membidangi persoalan kesehatan dan buruh.

"Kedua, saya dicopot sebagai ketua Komisi III saya diam karena itu mekanismenya benar. Ketiga saya dicopot sebagai ketua Fraksi Partai Demokrat saya diam karena saya anggap itu benar. Keempat saya dipindah dari Komisi III ke Komisi IX DPR saya diam karena mekanismenya benar," ujar loyalis Anas Urbaningrum itu.

Namun kesabaran politisi asal Bali ini nampaknya sudah habis, ketika dirinya dipecat sebagai kader sekaligus anggota DPR Fraksi Demokrat. Menurutnya, kebijakan yang terakhir ini harus dilawan karena menyalahi aturan.

"Kelima saya di PAW, saya lawan karena mekanismenya salah. Orang Bali itu orang yang harmonis kok, enggak suka buat ribut, tapi seandainya dianiaya sampai sekian kali, ayam saja disembelih gerak-gerak kok," tegasnya.

Dia menambahkan, putusan pemecatan belum final. Sebab surat PAW belum sah secara hukum.

"Enggak apa-apa, kan final di sana (Demokrat), di sini (DPR) belum. Posisi kita menunggu kalau itu jadi kita akan menggunakan hak-hak kita," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi
Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Pasek mengungkapkan alasan rela menyerahkan jabatan Ketum PKN ke Anas Urbaningrum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN
Anas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN

Anas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Prabowo Diserang saat Debat
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Prabowo Diserang saat Debat

Alasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gagal Berduet, Ini Perjalanan Mesra AHY-Anies Sebelum Kandas Ditikung Cak Imin
Gagal Berduet, Ini Perjalanan Mesra AHY-Anies Sebelum Kandas Ditikung Cak Imin

Anies dan NasDem disebut Demokrat mengkhianati piagam Koalisi Perubahan yang telah disepakati bersama dengan PKS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Anies Baswedan Jawab Serangan SBY-Demokrat Soal Pengkhianatan
VIDEO: Tajam Anies Baswedan Jawab Serangan SBY-Demokrat Soal Pengkhianatan

Partai Demokrat memilih keluar koalisi, setelah Anies diminta Ketum NasDem Surya Paloh tetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapresnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sentil Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Malah Jadi Capres
VIDEO: Cak Imin Sentil Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Malah Jadi Capres

Menurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri

Baca Selengkapnya
Emosi dan Kekecewaan Ketua DPD Demokrat Jateng Dikhianati Anies Baswedan
Emosi dan Kekecewaan Ketua DPD Demokrat Jateng Dikhianati Anies Baswedan

DPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat

Relawan Anies Baswedan mengatasnamakan Relawan Turun Tangan menyatakan pindah dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung jika Terlibat Korupsi Hambalang
Hari Ini, Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung jika Terlibat Korupsi Hambalang

Diketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli

Baca Selengkapnya
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008

Lukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya